Liputan6.com, Canberra - Raksasa otomotif Toyota, terus melanjutkan pengembangan terhadap mobil hidrogen mereka. Setelah sukses dengan peluncuran Toyota Mirai dan sudah dijual untuk pasar Jepang dan Amerika sejak tujuh tahun lalu, kini pabrikan tersebut mulai mendirikan pusat produksi dan pengisian bahan bakar hidrogen di Australia.
Untuk mendukung pengembangan terhadap mobil mereka yang sudah menggunakan bahan bakar hidrogen, kini Toyota menghadirkan fasilitas baru tersebut di Altona, wilayah di sebelah Barat Melbourne.
Langkah ini selain ingin membesarkan pangsa pasar mobil hidrogen itu sendiri, Toyota, juga ingin memberikan kontribusi besar bagi sektor transportasi di Australia dengan mengambil langkah strategis ini.
Advertisement
Mengutip carscoops, CEO Toyota Australia, Matthew Callahor, mengatakan langkah tersebut merupakan kampanye global untuk mencapai gas buang yang sangat ramah lingkungan menuju 2050.
"Secara global, Toyota berkomitmen untuk mencapai nol CO2 dari kendaraan dan pabriknya di bawah kampanye Toyota Environmental Challenge 2050 dan fasilitas pengisian hidrogen kami di sini. Hari ini adalah langkah penting untuk mencapai tujuan itu," ujar Matthew.
Simak Video Pilihan Berikut Ini
Memproduksi 80 kg Hidrogen Per Hari
Fasilitas baru tersebut akan menghasilkan sebanyak 80 kg hidrogen per hari. Nantinya, hidrogen tersebut akan disimpan di bank tabung penyimpanan pada tekanan sedang dan tinggi untuk mengisi bahan bakar sel forklift yang digunakan oleh Toyota.
Dalam penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar, tidak ada polusi udara. Karena, berdasarkan cara kerjanya, hidrogen yang terpakai akan menghasilkan uap air, bukan lagi CO2 seperti kendaraan yang menggunakan mesin konvensional.
Advertisement