Berburu Mobil Listrik, Pilih Hyundai Ioniq Termahal atau Ioniq 5 Termurah?

Liputan6.com, Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi mengumumkan harga Hyundai IONIQ 5 beberapa waktu lalu. Varian termurah, yakni IONIQ 5 Prime Standard dibanderol Rp 718 juta. Harga tersebut berbeda Rp 5 juta dibanding Ioniq Electric Signater yang merupakan varian tertinggi. Mana yang menarik untuk dipinang?

Eksterior

Untuk membahasnya bisa dimulai dari bagian luar. Kedua mobil listrik ini mengusung tampilan yang berbeda. Hyundai Ioniq Electric yang lebih dulu diperkenalkan di Indonesia mempunyai bentuk yang lebih membulat dan sleek, layaknya mobil sedan.

Sementara Hyundai IONIQ 5 mempunyai desain yang lebih mencolok. Mobil ini tampil dengan bodi retro nan futuristis, seperti pada lekukan khas di pilar C serta lampu depan dan belakang yang mengotak.

Yang menarik kedua desain mobil ini berbeda dengan segmen yang dituju. Hyundai Ioniq terlihat seperti sedan, namun masuk ke dalam kelas hatchback. Sedangkan IONIQ 5 sekilas nampak seperti hatchback, namun Hyundai mengkategorikan mobil ini sebagai SUV.

Secara kelengkapan fitur, kedua mobil listrik ini cukup sebanding. IONIQ 5 dan Ioniq Electric sama-sama dilengkapi lampu depan dan belakang LED, namun hanya Ioniq Electric yang dipasangkan sunroof di atap. Sebagai gantinya, IONIQ 5 mempunyai pelek lebih besar dengan ukuran 19 inci.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Masuk ke dalam kedua mobil ini, di mana desain kabin IONIQ 5 lebih modern dan mewah dibanding Ioniq Electric. Selain lebih baru, IONIQ 5 mempunyai desain ruang mewah yang Hyundai sebut sebagai tema Living Space.

Hal ini tercapai melalui penggunaan wheelbase yang panjang sekitar 3 meter, bahkan lebih panjang dari SUV keluarga Hyundai Palisade. Tidak hanya itu Hyundai mengklaim interior mobil ini dilapisi bahan daur ulang, seperti botol plastik, namun tetap mempertahankan rasa layaknya mobil premium.

Sebaliknya kabin Hyundai Ioniq, meski tetap modern, kalah menarik dibanding IONIQ 5. Pada dasarnya interior mobil ini mirip seperti kepunyaan Hyundai Kona Electric, namun dengan posisi duduk yang tidak commanding.

Kendati demikian, Hyundai Ioniq jauh lebih lengkap dari segi fitur kenyamanan. Lantaran tipe termahal Signature, Hyundai telah menyematkan pendingin dan pemanas kursi, ambient lighting, serta wireless charging.

Perbedaan paling mencolok ada di segmen keselamatan kedua mobil ini. Hyundai IONIQ 5 termurah hanya dilengkapi sistem keselamatan standar, di antaranya ABS, Hill Start Assist, Electronic Stability Control, kamera mundur, rem parkir elektrik dengan Auto Hold dan airbags.

Seluruh peranti keselamatan pada IONIQ 5 termurah juga tersedia di Ioniq Electric. Namun mobil ini mendatkan 2 tambahan fitur safety, yakni Blind Spot Warning dan Rear Cross Trafic Alert.

Hyundai IONIQ 5 lebih unggul dari sisi performa. Tipe termurah Prime Standard dibekali motor listrik dengan semburan tenaga 170 PS dan torsi 350 Nm. Akeselerasi 0-100km/jam cukup ditempuh dalam waktu 8.5 detik.

SUV unik ini dibenamkan baterai berukuran 58 kWh yang diklaim dapat membuat mobil ini melaju sejauh 384 km dalam sekali pengecasan. Seluruh daya pacu ini disalurkan ke roda belakang (RWD).

Sedangkan motor listrik bawaan Hyundai Ioniq Electric menghasilkan output 141 PS dengan torsi 295 Nm. Hyundai mencatat hatchback ini dapat melejit dari 0-100 km/jam dalam waktu 9.9 detik.

Baterai bawaan Ioniq biasa berkapasitas 38.3 kWh dengan klaim jarak tempuh sejauh 373 km. Mobil ini menyalurkan tenaganya ke roda depan(FWD).

Untuk harga, Hyundai IONIQ 5 termurah Prime Standard dijual Rp 718 juta. Lalu Ioniq lainnya bertipe Signature dibanderol Rp 723 juta.

Sumber: Otosia.com