Liputan6.com, Jakarta - Penjualan mobil Daihatsu sangat moncer di wilayah Sulawesi Utara. Tercatat, Daihatsu menjadi merek mobil paling laris dalam lima tahun terakhir.
"Di Sulawesi Utara, Daihatsu pada ytd (year to date) April 2022 nomor satu dengan pangsa pasar hampir 34 persen (33,89 persen). Lalu diikuti Toyota dengan 25 persen dan Honda dengan 10 persen," terang Tulus Pambudi, Kepala Wilayah Indonesia Bagian Timur PT Astra International Daihatsu Sales Operation saat Media Test Drive New Daihatsu Sirion di Manado, Sulawesi Utara, baru-baru ini.
Baca Juga
Secara rinci disebutkan, penjualan Daihatsu di Sulawesi Utara selama Januari-April 2022 mencapai 1.566 unit. Disusul Toyota dengan torehan 1.149 unit, dan Honda 463 unit.
Advertisement
Disebutkan model LCGC memberikan kontribusi terbesar sejak 2018 hingga ytd April 2022 untuk penjualan Daihatsu di Sulawesi Utara. Sigra dan Ayla kontribusinya mencapai 38 persen.
"Bahkan awal 2018 sampai 2019 kontribusinya naik sampai 42 persenan, tapi di tahun ini 38 persen," kata Tulus.
Dirinya juga menyebutkan, karakter pembeli LCGC di Sulawesi Utara juga unik. Selain kebanyakan pilih tipe tertinggi, konsumen juga tertarik model yang ukurannya lebih besar.
"Biasanya kalau keluarga muda kan pilihnya yang 5 penumpang tapi di sini lebih pilih yang 7 penumpang karena mereka suka pergi beramai-ramai," ujar Tulus.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kota Lain yang Dikuasai Daihatsu
Model lain yang menyumbang penjualan terbesar ialah pikap. "Pasca pandemi permintaan pikap luar biasa di wilayah Sulawesi Utara, kontribusinya mencapai 31 persen sampai dengan ytd April 2022," jelasnya.
"Sementara LMPV menyumbang 13 persen, LSUV 9 persen, medium SUV 8 persen, dan low city car 1 persen," tambah pria berkacamata itu.
Lebih lanjut Tulus menyebutkan, masih ada wilayah lain dimana Daihatsu memimpin pasar.
"Selain Sulawesi Utara, ada Sulawesi Tenggara atau Kendari dengan market share mencapai 33,76 persen. Kemudian Gorontalo yang memimpin dalam dua tahun terakhir ini dengan market share 24,35 persebpada 2021 dan di tahun ini naik di 24,76 persen," jelasnya.
Advertisement