Liputan6.com, Jakarta - Subaru Corporation Japan dan PT Plaza Auto Mega, resmi melakukan penyerahan perdana 10 unit pertama All-New Forester kepada konsumen di Indonesia. Pengiriman pertama ini, sekaligus momentum awal dimulainya distribusi kendaraan Subaru di Tanah Air.
Arie Christopher, Chief Operating Officer, Subaru Indonesia mengatakan, setelah meluncurkan all new Subaru Forester pada 18 Mei silam, akhirnya pada 16 Juli 2022 pihaknya dapat memulai proses distribusi dengan seremoni First Handover: The All-New Subaru Forester kepada 10 pelanggan pertama.
"Kami percaya Subaru Forester dengan Subaru Core Technology terbaru seperti, Subaru Global Platform, Boxer Engine, dan Symmetrical All-Wheel Drive dengan X-Mode terbaru, serta Subaru EyeSight generasi ke-4, kendaraan ini akan menjadi SUV harian yang dapat diandalkan," jelas Arie.
Advertisement
All-New Subaru Forester yang dipasarkan di Indonesia dilengkapi dengan 1 pilihan mesin, Subaru FB20, Boxer Engine, 4-silinder, 2.0L Naturally Aspirated yang menghasilkan tenaga 156 ps pada 6000 rpm dan torsi hingga 196 Nm di 4000rpm.
Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi Lineartronic CVT 7-percepatan dan Active Torque Split AWD untuk penyaluran tenaga yang halus dan merata di semua putaran dan kondisi jalan.
All new Subaru Forester ini, ditawarkan dengan dua varian, yaitu 2.0i-L dengan harga Rp 579.500.000, dan 2.0i-S EyeSight yang dibanderol dengan harga Rp 659.500.000. Harga tersebut, sudah berstatus on the road (OTR) Jakarta.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Skema Pajak Emisi Bikin Harga Subaru Forester Jadi Terjangkau
Chief Operating Officer Subaru indonesia, Arie Christopher menjelaskan, harga Subaru Forester memang sudah mengikuti skema Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang tidak lagi ditentukan dengan penggerak roda.
"Memang, regulasi pemerintah saat ini tidak lagi ditentukan penggerak roda, tapi dengan emisi gas buang," ujar Arie, di sela-sela peluncuran Subaru Forester di Plaza Subaru, Alam Sutera.
Lanjut Arie, dengan penggunaan mesin 2.000 naturally aspirated ini, memberikan keuntungan tersendiri bagi Subaru, untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau.
"Karena gas buang sangat rendah, kami bisa menikmati PPnBM yang cukup rendah, sesuai dengan peraturan pemerintah yang baru," tegasnya.
Sementara itu, All-new Subaru Forester yang dipasarkan di Indonesia memang hanya dilengkapi dengan satu pilihan mesin, Subaru FB20, Boxer Engine, 4-silinder, 2.0L Naturally Aspirated yang menghasilkan tenaga 156 ps pada 6000 rpm dan torsi hingga 196 Nm di 4000rpm.
Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi Lineartronic CVT 7-percepatan dan Active Torque Split AWD untuk penyaluran tenaga yang halus dan merata di semua putaran dan kondisi jalan.
Advertisement