Menjajal Kecanggihan Tiggo 7 Pro dan 8 Pro, Senjata Utama Chery Merebut Hati Konsumen Indonesia

Liputan6.com, Bandung - Sebelum meluncurkan Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro, PT Chery Sales Indonesia (Chery Indonesia) mengajak 30 media massa nasional untuk mengujinya dengan rute Sirkuit Sentul-Bandung-Jakarta dari 19 Oktober sampai 21 Oktober 2022.

Pengujian yang melibatkan Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro varian tertinggi ini dimulai dari sirkuit Sentul. Pengetesan di lintasan sirkuit fokus pada performa mesin dan transmisi yang dimiliki oleh Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro. Setiap peserta diberikan kesempatan untuk melakukan akselerasi sekencang mungkin dari posisi diam di trek lurus. Namun sayangnya, Chery Indonesia tidak menyediakan data ukuran jarak lintasan yang diuji.

Pada kesempatan pertama, Liputan6.com mencoba kemampuan akselerasi Tiggo 7 Pro yang dilengkapi mesin 1,5 liter turbo bertenaga 155 Hp pada 5.500 rpm dengan torsi puncak 230 Nm pada 1.750 - 4.000 rpm. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda melalui transmisi CVT 9-percepatan. Akselerasi yang ditawarkan cukup memuaskan berkat turbo yang sudah aktif pada putaran rendah, speedometer menunjukkan angka 130 km/jam ketika mencapai garis finis.

Setelah itu, kini saatnya mencicipi Tiggo 8 Pro yang mengadopsi mesin 2.0 liter turbo bertenaga 250 hp pada 5.500 rpm dengan torsi puncak 390 Nm pada 1.750 - 4.000 rpm. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda melalui transmisi DCT 7-percepatan. Akselerasi yang ditawarkan Tiggo 8 Pro cukup untuk memacu adrenaline berkat torsi yang melimpah pada putaran rendah. Bahkan sistem kontrol traksi sempat bekerja untuk menahan tenaga dari mesin untuk mencegah roda slip. Speedometer menunjukkan angka 150 km/jam saat menyentuh garis finis.

Tiggo Pro series sudah dilengkapi dengan kamera 360 atau 360 Camera dengan surround view. Untuk menguji fitur ini, Chery Indonesia menyediakan arena khusus untuk melakukan simulasi parkir dan juga Tiggo 7 Pro yang sekeliling jendelanya ditutup kertas warna hitam.

Fitur 360 Camera dengan surround view memberikan gambaran yang cukup membantu saat parkir atau melewati jalan sempit. Pengemudi bisa memilih tampilan 2 dimensi yang memperlihatkan sekeliling mobil dari sudut pandang atas atau mode 3D yang memperlihatkan sekeliling mobil. Selain itu, terdapat mode kamera depan atau pun belakang yang mempermudah bermanuver di jalanan sempit.

Perjalanan ke Bandung

Perjalanan media test berlanjut ke kota Bandung didominasi oleh jalan tol. Liputan6.com menggunakan Tiggo 7 Pro yang sudah dilengkapi beragam fitur canggih seperti ADAS yang meliputi Lane Departure Warning (LDW), Adaptive Cruise Control (ACC), Door Open Warning (DOW), Reverse Tendency Alert (RTA), Autonomous Emergency Braking (AEB), Front Collision Wheels (FCW), dan Blind Spot Detection (BSD), 

Fitur ACC memungkinkan pengemudi untuk berkendara tanpa perlu menginjak gas maupun pedal rem. Ketika ACC diaktifkan, pengemudi bisa menentukan speed limit dan juga jarak dengan kendaraan di depannya. Mobil akan melaju sesuai dengan batas kecepatan yang ditentukan, ketika kendaraan di depan mengurangi kecepatan , Tiggo 7 Pro pun akan mengurangi kecepatan dan menyesuaikan dengan kendaraan di depan.

Sayangnya, meskipun sudah dilengkapi berbagai fitur keselamatan canggih, lingkar kemudi Tiggo 7 Pro tidak akan mengoreksi arah kendaraan saat mobil keluar dari markah jalan. 

Intelligent Voice Assistance cukup membantu jika pengemudi ingin melakukan berbagai pengaturan pada mobil. Mulai dari mengganti suhu kabin, membuka jendela, mengganti mode sistem hiburan, hingga membuka sunroof. Uniknya, saat kecepatan tinggi, Intelligent Voice Assistance menginformasikan mobil sedang melaju kencang dan sunroof hanya terbuka setengahnya. 

Tiggo 7 Pro memiliki suspensi yang cukup nyaman saat digunakan di jalan layang MBZ yang memiliki karakter sedikit bergelombang. Ketika bermanuver pada kecepatan tinggi pun terasa stabil.

Rute perjalanan di kota Bandung didominasi oleh kontur tanjakan khas Punclut dan Dago Pakar. Tipikal jalan seperti ini mudah untuk dilewati berkat mesin Tiggo 7 Pro dan 8 Pro yang memiliki karakter torsi puncak melimpah sejak putaran rendah.

Macetnya kota Bandung saat musim hujan pun menjadi kesempatan untuk mengoperasikan Active Cruise Control. ACC bisa bekerja dari posisi diam, selama mengikuti instruksi yang tersedia di Multi Information Display. Setelah mengaktifkan ACC melalui tombol di lingkar kemudi, mobil akan meminta pengemudi untuk sedikit menekan pedal gas agar mobil melaju. Jika mobil di depan berhenti total, maka ACC pun akan mengerem mobil hingga berhenti.

Kesimpulan

Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro merupakan senjata andalan PT Chery Sales Indonesia untuk memikat hati konsumen di Indonesia. Keduanya menyasar segmen premium, sehingga harganya bersaing dengan pabrikan Jepang. 

Meskipun belum ada pengumuman resmi soal harga, kabarnya Tiggo 7 Pro akan dibanderol mulai Rp 380 jutaan, sedangkan Tiggo 8 Pro harganya berkisar Rp 500 jutaan.

Jika dilihat dari sisi produk yang ditawarkan, keduanya memiliki fitur mumpuni yang patut diwaspadai oleh kompetitor. Tentu saja kehadiran produk harus disertai dengan kehadiran dealer dan bengkel resmi di berbagai wilayah agar memberikan rasa peace of mind terhadap konsumen.