Iran Serang Israel dengan Ratusan Rudal, Perang Besar di Depan Mata?

Top 3: Pelumas Masih Dibutuhkan Saat Era Elektrifikasi dan UD Trucks Perkuat Layanan Purna Jual

Memasuki era elektrifikasi, tentu terjadi perubahan pada industri pelumas. Informasi seputar hal ini diulas lengkap dalam artikel "Industri Pelumas Masih Dibutuhkan di Era Elektrifikasi".

oleh Amal Abdurachman diperbarui 30 Nov 2022, 08:04 WIB

Diterbitkan 30 Nov 2022, 08:04 WIB

20151208-Pertamina-Resmikan-Startup-Jakarta-AY

Pekerja saat memproduksi oli pelumas di Jakarta, Selasa (8/12). Pertamina melalui anak usahanya PT Pertamina Lubricants mengoperasikan Production Unit Jakarta (PUJ) pabrik pelumas terintegrasi terbesar di Asia Tenggara. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki era elektrifikasi, tentu terjadi perubahan pada industri pelumas. Informasi seputar hal ini diulas lengkap dalam artikel "Industri Pelumas Masih Dibutuhkan di Era Elektrifikasi".

Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Inden Yamaha Fazzio di Jawa Timur Tembus 4 Bulan, Ini Penyebabnya" dan "Cara UD Trucks Memperkuat Layanan Purnajualnya". Berikut rangkumannya.

1. Industri Pelumas Masih Dibutuhkan di Era Elektrifikasi

Pasar otomotif Indonesia cepat atau lambat akan masuk ke era elektrifikasi. Bahkan, pabrikan kendaraan baik roda empat atau roda dua sudah banyak yang memiliki beragam produk ramah lingkungan, mulai dari hybrid, plug-in hybrid (PHEV), hingga baterai murni.

Dengan banyaknya kendaraan listrik yang beredar di pasar nasional, maka pelumas mesin tidak lagi dibutuhkan. Namun, para pebisnis pelumas, seperti PT Pertamina Lubricant, tetap yakin oli masih akan digunakan di industri maupun otomotif.

Baca selengkapnya di sini.

2. Inden Yamaha Fazzio di Jawa Timur Tembus 4 Bulan, Ini Penyebabnya

Model baru PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Fazzio mendapatkan respons yang positif dari pecinta otomotif Tanah Air. Tidak hanya di wilayah Jabodetabek, pesanan untuk roda dua anyar dari pabrikan berlambang garpu tala ini juga cukup tinggi alias panjang di Jawa Timur.

Rifany Widjaja, Deputy Director Sales & Marketing Yamaha Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) mengatakan, backbone atau tulang punggung penjualan di wilayah tersebut, memang masih model Maxi. Namun, setelah Fazzio diluncurkan, sepeda motor bertampang klasik modern ini bisa menjadi andalan baru.

Baca selengkapnya di sini.

3. Cara UD Trucks Memperkuat Layanan Purnajualnya

Pelayanan kepada konsumen, menjadi salah satu strategi untuk terus meningkatkan penjualan bagi sebuah pabrikan otomotif, termasuk UD Trucks. Selain melakukan riset produk melalui para teknisi yang mumpuni di bidangnya, kinerja mekanik tetap menjadi komponen utama dalam suksesnya purnajual perusahaan asal Jepang ini.

Untuk tahun ini, UD Trucks Indonesia mempererat koordinasi dan kolaborasi lintas sektor dengan fokus terhadap upaya pembelajaran untuk maju di babak final Gemba Challenge 2022, di Ageo Jepang, bersama dengan Astra UD Trucks dan United Tractors.

Baca selengkapnya di sini.