Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, tengah melakukan kunjungan kerja ke Jepang, 5 hingga 7 Juni 2023. Dalam lawatannya tersebut, juga dilakukan pertemuan dengan pabrikan otomotif, salah duanya adalah Mazda Motor Corporation dan Mitsubishi Truck and Bus Corporation.
Agus mengatakan, dalam dua pertemuan tersebut, membahas terkait amplifikasi kerjasama bidang otomotif yang lebih luas.
"Bersama Mazda, kami membahas komitmen investasi perusahaan tersebut yang rencananya akan mulai dilakukan tahun 2024 mendatang," ujar Agus, dalam keterangan resminya, Rabu (7/6/2023).
Advertisement
Lanjutnya, Kemenperin juga menyampaikan apresiasi atas rencana investasi Mazda di Indonesia.
"Kami ingin memastikan rencana produksi Mazda di Indonesia, sekaligus mendorong agar Mazda menjadikan Indonesia sebagai basis produksi di wilayah ASEAN dan Australia," lanjut Agus.
Sementara itu, mazda sendiri memiliki pangsa pasar tinggi di Australia. Pada tahun 2022, penjualan Mazda di Australia sebesar 95.718 unit, tertinggi kedua setelah Toyota.
Produk Mazda yang diterima di Australia di antaranya CX-5 (27.062 unit), BT-50 (12.937 unit), dan Mazda CX-3 (11.907 unit) yang sebagian besar diimpor dari Thailand.
Dorong Mazda Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Selain terkait investasi Mazda di Indonesia, Menperin juga mendorong Mazda untuk berpartisipasi dalam program percepatan Electric Vehicle (EV) di Indonesia.
"Kami mengharapkan Mazda dapat mempertimbangkan produk Mazda MX-30 (EV) sebagai salah satu line-up yang diproduksi di Indonesia," tutur menperin.
Managing Executive Officer Mazda Motor Corporation Hironoki Tanaka menyampaikan, saat ini Mazda tengah melakukan kunjungan kedua ke Indonesia. Diharapkan, dengan hasil kunjungan tersebut, perusahaan dapat segera menentukan model yang akan diproduksi pabrik barunya nanti.
Advertisement