Mengenal 4 Pertanda Dinamo Starter Mobil Mulai Rusak

Liputan6.com, Jakarta - Dinamo starter adalah bagian penting dalam sebuah mobil, karena bisa membantu efisiensi saat menghidupkan mobil. Jika dinamo mobil sudah mulai lemah, tentu akan membuat mobil sulit untuk dihidupkan. Setidaknya ada beberapa penyebab yang bisa membuat dinamo starter mobil cepat rusak.

Apabila dinamo starter mobil mengalami kerusakan, tentu akan menghambat mobilitas kita. Jika mobil tidak bisa nyala tentu akan memicu munculnya kerusakan di berbagai komponen mobil yang lainnya. Bahkan bisa membuat mobil mati mendadak di tengah jalan dan hal ini pastinya akan sangat merepotkan kita.

Bagian dinamo starter mobil yang rusak sebetulnya sangat mudah untuk dideteksi, karena ada berbagai tanda atau ciri ciri yang menjadi indikasi yang akurat. Berikut ini adalah ciri-ciri dinamo starter mobil rusak dan cara mengatasinya yang diberikan oleh Wuling Indonesia.

1. Bunyi Mendesing dan Gemeretak

Adanya sebuah bunyi yang gemeretak biasanya diakibatkan dari adanya kaitan antara gigi pada gear pinion dengan gigi yang terdapat pada ring gear mesin. Ketika kita menemukan 2 gear pada dinamo starter itu rusak atau aus, tentu akan menimbulkan suara yang gemeretak.

Pada saat suaranya semakin keras, itu tandanya kerusakan yang terjadi sudah sangat parah. Faktor lain yang sering terjadi yaitu munculnya suara yang sangat mendesing ketika mobil distarter atau mulai dihidupkan. Biasanya bunyi yang mendesing akan terjadi saat bearing one way yang ada di bagian pinion gear mengalami kerusakan.

Hal tersebut tentunya akan berdampak pada poros armature yang seharusnya memberikan sebuah putaran untuk pinion gear dan malahan berputar dengan sendirinya atau sering disebut dengan starter loss. Kondisi ini akan membuat suara menjadi sangat mendesing, namun tak ada tanda-tanda bahwa mesin akan ikut berputar.

Ciri lain dari sebuah dinamo starter mobil yang rusak yaitu membuat mesin menjadi sangat sulit untuk distarter dalam kondisi mobil yang habis dipakai sebentar atau masih dalam kondisi yang panas.

Ketika mobil dibiarkan terparkir dalam waktu yang cukup lama atau mesin dingin, maka mesin akan lebih mudah untuk dinyalakan dan mesin tidak akan menunjukkan gejala apapun. Dengan begitu mobil bisa dipakai dengan lancar dan aman.

Jika kita mengalami kesusahan dalam menyalakan mobil saat mesin mobil dalam kondisi yang panas, tentu hal tersebut diakibatkan adanya resistansi kumparan yang jumlahnya semakin besar.

Ketika panas mesin mengenai bagian body solenoid, maka nilai tahanan yang berada di dalam kumparan akan semakin membesar. Hal ini akan berdampak pada arus listrik yang tertahan dan tidak akan bisa mengalir dengan sempurna ke bagian kumparan. Pada saat arus listrik tertahan atau tersendat, maka otomatis mesin akan menjadi lebih sulit untuk dihidupkan.

3. Mobil Tak Bereaksi Saat Distarter

Ketika adanya reaksi dari sebuah dinamo starter, maka hal tersebut bisa menjadi pertanda kalau dinamo starter sudah mengalami kerusakan karena tidak kuat memutar mesin. Kemungkinan terbesar penyebab kerusakan adalah putusnya sekering di bagian dinamo.

Sekring yang terputus biasanya akan menandakan bahwa jalur kelistrikannya akan mengalami korsleting atau hangus terbakar. Kondisi tersebut biasanya akan memicu munculnya carbon brush dan gulungan tembaga yang biasanya akan ikut terbakar.

Ciri dinamo starter rusak juga bisa terlihat dari aki atau baterai yang sudah mulai lemah bahkan aki sudah mulai soak. Ketika aki mobil mulai soak, maka akan berdampak pada sistem starter mobil yang mulai melambat dan tidak memacu suatu sistem perapian.

Kondisi seperti ini sangatlah mudah untuk dikenali lantaran ketika kita menyalakan mobil akan muncul suara starter yang tidak normal atau putus-putus. Hal itu menandakan bahwa voltasenya tidaklah cukup atau bahkan sangat menurun.

Silahkan kita mengecek bagian aki mobilnya, karena bisa saja bahwa sambungan baterainya kotor atau korslet dan habis. Jika menemukan aki mobil sudah habis, maka kita harus segera menggantinya dengan yang baru.