Liputan6.com, Jakarta - Generasi terbaru Porsche Macan resmi meluncur di kawasan Garden By The Bay, Singapura, pada Kamis (25/1/2024). Pada generasi baru ini, Porsche Macan bertranformasi menjadi mobil listrik.
SUV laris yang hingga 2023 terjual 840 ribu unit, menyasar pasar yang lebih muda, dan modern dengan kebutuhan mobilitas ramah lingkungan.
Tidak dipungkiri, pasar Tiongkok, kaum hawa, dan juga pembeli pertama Porsche menjadi target market yang harus dipuaskan Porsche lewat pengembangan terbaru ini.
Advertisement
Oliver Blume, CEO VW Group sekaligus CEO Porsche mengungkapkan kehadiran generasi keempat Macan menjadi penanda kolaborasi unik lingkungan dan teknologi bersatu. Selain itu, all electric Macan menjadi sebuah kombinasi teknologi dan seni adiluhung untuk mengejar kesempurnaan.
Blume menjelaskan, kehadiran model listrik kedua Porsche setelah Taycan ini, menandakan sejarah baru bagi Porsche. Kini SUV populer Macan benar-benar berpenggerak listrik murni.
"Porsche membawa Macan ke level berbeda. Pertama, e-performance. Kedua, pengalaman berkendara Porsche. Ketiga desain yang ekspresif," ucapnya.
Ketiga faktor ini memang yang menjadi acuan Porsche untuk mengubah Macan terbaru. Porsche Macan diperkenalkan dalam dua varian yakni Macan 4 sebagai varian standar dan Macan Turbo sebagai varian tertinggi.
Sekilas desainnya tidak terlalu berubah drastis, semua orang masih mengenali sebagai sebuah produk Porsche. Terdapat flat front hood dengan fender menjulang yang khas.
Headlamp dan DRL kini terpisah. Lampu utama di area bemper depan bagian bawah sedangkan DRL di area kap mesin.
Sisi desain ini berdampak kepada aerodinamika. Porsche mengklaim Macan terbaru menjadi salah satu SUV dengan nilai hambatan terkecil yakni 0,25. Bisa begini berkat air cooling flaps, bagian bawah kendaraan yang tertutup, optimalisasi desain pelek, dan adaptive rear spoiler.
Area belakang juga diperbarui. Tampilannya kini lebih tajam dengan kaca belakang melandai dan lampu stoplamp tiga dimensi yang membuat kesan futuristik mobil listrik ini.
Area kaki-kaki dan samping tetap mengesankan SUV lewat ukuran pelek hingga 22 inci dan penggunaan aksesori pada wheel arch.
Masuk ke interior, akan terlihat penggunaan tiga monitor di sepanjang area utama. Pertama ada layar curved 12,6 inci sebagai meter cluster, dan dua layar berukuran 10,9 inci sebagai head unit dan layar penumpang.
Head unit ini hadir dengan sistem operasi terbaru untuk Android maupun iOS. Head unit ini juga menawarkan navigasi, perintah suara, serta kemampuan operasional jarak jauh saat pengisian daya.
Tenaga Badak
Porsche menawarkan pengalaman performa sport car khas pabrikan asal Jerman itu. Varian standar menawarkan tenaga 408 PS dengan torsi 650 Nm yang mampu melesat dari diam ke 100 km/jam dalam waktu 5,2 detik. Kecepatan tertingginya 220 km/jam.
Varian Macan Turbo yang lebih tinggi, hadir dengan fitur Launch Control, menawarkan tenaga 639 PS dan torsi hingga 1.130 Nm. Kemampuan melesat dari diam ke 100 km/jam hanya dalam waktu 3,3 detik dengan kecepatan puncak 260 km/jam.
Beberapa faktor performa lainnya yang dijanjikan Porsche adalah. Electric Porsche Traction Management, rear axle steering dengan kemampuan belok hingga 5 derajat, motor listrik PSM di as roda depan dan belaakng serta rear axle differential lock.
Ada juga Porsche adaptive air suspension with leveling system untuk kemampuan berkendara maksimal.
Kemudahan pengisian daya kendaraan listrik juga jadi faktor serius dalam pengembangan. Kemampuan pengisian daya cepat dari 10 persen hingga 80 persen dapat dilakukan dalam 21 menit mengisi baterai berkapasitas 100 kWh.
Ini membuat jarak tempuh Macan terbaru berdasarkan perhitungan WLTP menjadi 591 km untuk Macan Turbo, dan 613 km untuk Macan 4.
Porsche Macan listrik akan tersedia di seluruh dunia. Bagi penggemarnya di Indonesia perlu menunggu lebih lama. Kemungkinan akan tiba pada semester kedua tahun ini.
Sumber: Oto.com
Advertisement