Biaya Listrik Neta V Diklaim Lebih Hemat 87 Persen Dibanding Bensin Mobil Konvensional

Banyak dari calon konsumen yang masih ragu untuk beralih menggunakan mobil listrik, karena mengkhawatirkan soal biaya konsumsi listrik.

oleh Arief Aszhari diperbarui 07 Feb 2024, 06:14 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2024, 06:14 WIB
Neta V
Neta V dilengkapi dengan fitur fast charging sehingga pengisian daya 30-80 persen hanya 30 menit. (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan mobil listrik kini semakin banyak jadi pilihan masyarakat. Selain lebih ramah lingkungan, menggunakan roda empat bertenaga baterai tentu saja mengeluarkan biaya konsumsi listrik yang lebih murah dibanding bensin untuk kendaraan konvensional.

Meskipun begitu, banyak dari calon konsumen yang masih ragu untuk beralih menggunakan mobil listrik, karena mengkhawatirkan soal biaya konsumsi listrik, perawatan berkala, serta umur baterai yang dianggap masih sangat mahal jika melakukan pergantian.

Dalam upaya mengatasi keraguan tersebut, PT Neta Auto Indonesia, distributor resmi Neta di Tanah Air menjabarkan konsumsi listrik untuk model andalannya, Neta V serta manfaat lainnya terkait penggunaan mobil listrik.

Neta V memiliki kapasitas daya sebesar 40,7 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 401 km dalam sekali pengisian. Untuk mengisi daya penuh melalui SPKLU, Neta hanya memerlukan biaya mulai dari Rp 70.000.

Apabila biaya konsumsi listrik Neta V diakumulasi hingga menempuh 20.000 km per tahun, Neta V hanya memerlukan biaya konsumsi listrik kisaran Rp 3.500.000 per tahun atau sekitar Rp 290.000 per bulan.

Perbandingan ini cukup signifikan dan tentunya lebih hemat dibandingkan dengan mobil konvensional, di mana untuk kelas small SUV, memerlukan biaya bahan bakar mulai dari Rp 26.000.000 per tahun atau sekitar Rp 2.200.000 per bulan.

Dengan demikian, mobil listrik Neta V menawarkan penghematan hingga 87% dari segi bahan bakar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

 

Keuntungan Lain Mobil Listrik

Neta V
Di Indonesia, mobil listrik Neta V dibanderol Rp 379 juta on the road Jakarta. (ist)

Tak hanya dari biaya konsumsi listrik, keuntungan lain dari Neta V adalah adanya fitur DC Fast Charging yang mampu mengisi daya dari 30 ke 80 persen dalam waktu 30 menit. Kecepatan pengisian ini tidak hanya efisien, tetapi juga menghemat waktu pengguna dalam mengisi daya dibandingkan dengan mobil listrik lainnya.

Fleksibilitas dalam pengisian daya juga menjadi hal penting, di mana pemilik mobil bisa melakukannya di dalam rumah dengan instalasi Wall Charger.

Neta memberikan keuntungan lebih untuk para konsumennya, dengan menyediakan Wall Charger beserta instalasi secara gratis untuk pembelian Neta V hingga 29 Februari 2024.

Hal ini tentu membantu pemilik mobil listrik untuk mengisi daya di rumah dengan lebih mudah. Bagi yang berencana memasang wall charger di rumah, disarankan menambah daya meteran listrik baru dengan kapasitas minimal sebesar 7700 VA untuk memastikan pengisian daya yang optimal.

"Dengan gambaran akumulasi biaya konsumsi listrik yang kami tunjukkan, kami ingin membuktikan bahwa memiliki mobil listrik NETA V bukan hanya pilihan ramah lingkungan, tetapi juga value for money untuk jangka panjang," jelas Jordy Angkawidjaja, Product Planning Manager PT Neta Auto Indonesia, dalam keterangan resmi, Selasa (6/2/2024).


Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya