Motor Listrik Belum Bisa Ikut Mudik Gratis Bareng Kemenhub

Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali membuka program mudik motor gratis untuk Lebaran Idul Fitri 2024

oleh Arief Aszhari diperbarui 04 Mar 2024, 20:12 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2024, 20:12 WIB
Jokowi Jajal Motor Listrik Gesits
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Sekretaris Negara, Pratikno dan Menristekdikti M. Nasir menerima audiensi dengan pihak yang terlibat dalam produksi sepeda motor listrik Gesits di Istana Merdeka, Rabu (7/11). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali membuka program mudik motor gratis untuk Lebaran Idul Fitri 2024. Namun, khusus pemilik motor listrik, belum bisa mengikuti program yang disebut motis tersebut.

Dijelaskan Arif Anwar, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, DJKA Kemenhub, pihaknya memang belum melayani mudik gratis untuk motor listrik, karena belum ada regulasi detailnya.

"Regulasinya belum jelas dari Dirjen Darat. Kami pun juga belum mengetahui secara pasti SOP bawa motor listrik seperti apa. Karena bisa salah pengakutan dan sebagainya, karena memang rawan," jelas Arif, seperti disitat dari Bisnis Liputan6.com, Senin (4/3/2024).

Lanjut Arif, ke depannya, Kemenhub akan berupaya untuk memfasilitasi sepeda motor listrik agar bisa ikut program mudik gratis. Dengan catatan, adanya peningkatan jumlah pengguna motor listrik.

"Karena ini juga program pemerintah untuk pake motor dan mobil listrik, akan kami siapkan supaya motor listrik bisa dilayani. Kalau memang pengguna motor listrik sudah banyak," pungkasnya.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat terjadi penambahan Populasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) Roda 2 di Indonesia meningkat sebesar 262 persen pada 202, yakni 62 ribu unit dibandingkan dengan tahun sebelumnya 17 ribu unit.

Peningkatan motor listrik

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin R Hendro Martono mengatakan, peningkatan ini salah satunya berkat kesuksesan program bantuan pemerintah untuk pembelian KBLBB roda 2.

Selain itu, juga terjadi penambahan populasi KBLBB roda 4 atau mobil pada 2023 meningkat 43 persen pada 2023 sebanyak 12 ribu unit, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 8 ribu unit.

Dia menuturkan, meskipun Pemerintah telah mengeluarkan berbagai program insentif, penambahan ini dinilai belum cukup untuk meningkatkan popularitas KBLBB.

infografis motor listrik
motor listrik lebih murah dalam perawatan, tapi tidak untuk baterai (liputan6.com/abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya