Ikutan Tren, Ferrari Siap Produksi Supercar Listrik Pertamanya

Ferrai makin serius untuk menghadirkan kendaraan listrik pertamanya

oleh Arief Aszhari diperbarui 23 Jun 2024, 20:11 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2024, 20:11 WIB
Mobil listrik Ferrari akan diluncurkan pada 2025
Mobil listrik Ferrari akan diluncurkan pada 2025

Liputan6.com, Jakarta - Ferrai makin serius untuk menghadirkan kendaraan listrik pertamanya. Jenama berlambang kuda jingkrak ini, bahkan telah membuka fasilitas produksi baru di pabriknya, Maranello, Modena Italia.

Disitat dari Autocar, fasilitas produksi Ferrari ini memiliki luas 42.500 meter persegi, dan peresmiannya dihadiri oleh Presiden Italia, Sergio Mattarella. Tempat ini, akan digunakan untuk membangun mobil konvensional atau ICE, plug-in hybrid (PHEV), dan juga battery electric vehicle (BEV).

Fasilitas perakitan terbaru Ferrari ini, akan diberi nama E-building, dengan huruf E yang mewakili kata energi, evolusi dan environment atau lingkungan.

Kegiatan produksi kendaraan di fasilitas itu rencananya dimulai Januari 2024 untuk mobil Ferrari Purosangue dan SF90.

Lebih dari 300 staf akan bekerja di E-building. Pelatihan pekerja untuk lini produksi yang baru sudah dimulai sejak dua tahun lalu.

Menurut CEO Ferrari, Benedetto Vigna, keuntungan membangun fasilitas baru ini untuk mendukung produksi mobil listrik mendatang.

"Mobil elektrifikasi penuh Ferrari membutuhkan teknologi, komponen, dan proses baru, yang ingin kami rancang, bangun, dan ukir di sini, di Maranello," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mobil Listrik Ferrari Bakal Punya Suara

Menikmati mobil super Ferrari, dengan kecepatan luar biasa dan suara menggelegar menjadi banyak impian pecinta otomotif. Namun, apa jadinya, jika pabrikan asal Italia ini membuat roda empat listrik, yang tanpa suara.

Bos Ferrari, telah memberikan petunjuk, terkait masa depan mobil listrik Maranello yang masih jadi misteri.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan CNBC, dan disitat dari Motor1, CEO Ferrari Benedetto Vigna mengatakan bahwa para insinyurnya sedang mengerjakan "tanda tangan suara" yang akan "membangkitkan emosi" dengan cara yang sama seperti yang dilakukan oleh beberapa mobil sport ikonik merek tersebut selama bertahun-tahun.

Vigna menambahkan bahwa Ferrari tetap berkomitmen pada performa, desain, dan pengalaman berkendara untuk mobil listrik masa depan, dengan menegaskan bahwa mobil listrik tidak diam.


Infografis

Infografis Jadwal Copa America 2024 Babak Penyisihan Grup A, B, C, D
Infografis Jadwal Copa America 2024 Babak Penyisihan Grup A, B, C, D (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya