Liputan6.com, Bengkulu - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mengirimkan sekarung kopi kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu. Tujuannya, agar Bawaslu lebih maksimal melakukan pengawasan terutama untuk meredam serangan fajar yang dilakukan tim sukses para kandidat calon gubernur Bengkulu.
Kedatangan para mahasiswa di sekretariat Bawaslu Provinsi Bengkulu secara mendadak itu membuat para petugas keamanan gelagapan. Karena jumlah massa yang datang hanya beberapa orang saja, situasi dapat dikendalikan.
Baca Juga
Kepala divisi Kebijakan Publik KAMMI Bengkulu yang memimpin rombongan ke Bawaslu, Fatur Rahman mengatakan, pihaknya sengaja membuat kejutan datang ke kantor Bawaslu untuk melihat kesigapan lembaga pengawasan Pilkada ini.
Advertisement
Baca Juga
"1 Karung kopi ini kami berikan kepada Bawaslu untuk dibagikan kepada pengawas pilkada agar tidak tidur dalam mengawasi dugaan kecurangan permainan politik uang atau money politic. Mari sama-sama menjaga agar pilkada ini bersih dari serangan fajar," ujar Fatur di Bengkulu, Selasa (8/12/2015).
Kepala divisi hukum dan penanganan perkara Bawaslu Provinsi Bengkulu Ediansyah Hasan mengucapkan terima kasih atas perhatian masyarakat terutama para mahasiswa yang peduli kepada kinerja Bawaslu dalam mengawasi Pilkada serentak 9 Desember besok.
"Tugas pengawasan ini adalah tugas kita bersama, bukan hanya kami yang mengawasi, mahasiswa juga kami minta tidak tidur. Jika ada prilaku yang mencurigakan melakukan penodaan terhadap proses demokrasi ini, laporkan kepada kami dan akan diproses sesuai aturan yang ada," ujar Ediansyah.