Sandiaga Uno: Jika Komunikasi Politik Baik, Jakarta Tenang

Sandiaga Uno mengaku masih terus mengikuti proses penjaringan cagub yang dilakukan sejumlah partai, seperti PDIP, Demokrat, dan PKB.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 22 Mei 2016, 14:48 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2016, 14:48 WIB
20160515-Sandiaga Uno Silahturahmi Dikawasan Meruya Utara
Balon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan keterangan pers usai bertemu warga Meruya Utara, Jakarta, (15/5/2016). Sandiaga Uno juga mendengarkan curhatan dan masukan dari para warga untuk Jakarta yang lebih baik. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon gubernur (cagub) DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku masih terus mengikuti proses penjaringan cagub yang dilakukan sejumlah partai, seperti PDIP, Demokrat, dan PKB.

Sandiaga membantah langkahnya ini sebagai bentuk pesimis dirinya tak akan didukung Partai Gerindra.

"Yang penting kita jaga silaturrahim, tujuan kita ikhlas membangun Jakarta yang lebih baik dan sejahtera," ujar Sandiaga di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (22/5/2016).

Menurut dia, membangun Jakarta yang kompleks tidak bisa sendiri. Butuh komunikasi melibatkan sejumlah partai yang ada.  "Enggak bisa seperti Superman," ujar dia.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menambahkan, komunikasi politik yang baik bisa membuat Jakarta lebih tenang.


Gerindra disebut-sebut akan mengusung Sjafrie Sjamsudin untuk Pilgub DKI 2017. Hal itu disampaikan oleh Prabowo Subianto dalam rapat internal, Sabtu 30 April 2016.

"Yang pasti, Pak Prabowo sudah punya nama yang akan diusung oleh Gerindra untuk maju di Pilgub DKI, dan semua yang tahu hanya Pak Prabowo sendiri," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono.

Arief mengatakan, nama cagub yang dikantongi Prabowo itu hasil masukan dari pengurus dan kader Gerindra serta masyarakat Jakarta. Tapi saat ditanya, apakah nama Sjafrie Syamsudin yang terpilih, dia hanya menegaskan.

"Belum itu (memilih Sjafrie Sjamsudin)," pungkas Arief.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya