Liputan6.com, Serang - Calon incumbent Pilkada Banten 2017, Rano Karno, memberikan sinyal bahwa ada kemungkinan besar ia akan memilih bakal calon wakil gubernur (cawagub). Sinyal itu ditunjukkan dengan adanya pertemuan empat mata antara Rano Karno dan Tubagus (Tb) Haerul Jaman selama 30 menit di rumah dinas Gubernur Banten.
"Tadi cuma ada obrolan Pilgub (Banten) saja sedikit," ucap Rano Karno di Kota Serang, Rabu 20 Juli 2016.
Baca Juga
Andra Soni-Dimyati Unggul Hitung Cepat Pilkada Banten, Disebut Tanda Masyarakat Dukung Perubahan
Hasil Quick Count Charta Politika Pilkada Banten Suara Masuk 95,33 %: Airin-Ade 41,76%, Andra-Dimyati 58,24%
Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Banten Suara Masuk 89,12%: Airin-Ade 44,85%, Andra-Dimyati 55,15%
Tb Haerul Jaman yang merupakan Wali Kota Serang sekaligus adik tiri Ratu Atut Chosiyah pun tak menampik adanya sinyal bahwa dirinya akan mendampingi Rano Karno dalam Pilgub Banten 2017 mendatang.
Advertisement
"Sudah memberikan sinyal. Kalau ada pertanyaan kesiapan, saya siap," kata Tb Haerul Jaman, saat dijumpai di tempat yang sama usai pertemuan.
Paman dari Andhika Hazrumi yang juga maju dalam Pilgub Banten ini mengaku siap mengawal program pemerintah pusat yang ada di Banten hingga selesai dengan baik. Terutama, bila ia menjadi pendamping Rano Karno.
"Obrolan program pemerintah pusat di provinsi, jadi harus dikawal sampai selesai," ia menegaskan.
Banten akan menggelar Pilgub pada 2017. Sejumlah nama pun meramaikan bursa calon gubernur dan calon wakil gubernur Banten.
Mereka adalah Rano Karno selaku incumbent, anak pertama Ratu Atut Chosiyah Andhika Hazrumy, dan adik tiri Ratu Atut, Tb Haerul Jaman. Ada juga nama mantan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim, mantan Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman, hingga mantan Bupati Pandeglang yang juga politikus PPP, Dimyati Natakusuma.