Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama aatau Ahok memutuskan maju Pilkada DKI melalui partai politik. Pilihan Ahok pun menuai beragam reaksi.
Anggota DPRD DKI Fraksi Gerindra, Syarif menilai Ahok tidak konsisten. Sebab, jauh sebelum ini Ahok gencar selalu mengatakan akan menggunakan jalur independen dengan pengumpulan satu juta KTP lewat TemanAhok.‎ Bahkan, Syarif menyebut Ahok telah gagal memberi pendidikan politik masyarakat.
‎"Ahok gagal memberikan pendidikan politik yang baik bagi negeri ini," ujar Syarif dalam diskusi 'KTP Ahok untuk Teman Parpol' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2016).
Syarif juga menyoal satu juta KTP yang sudah berhasil dikumpulkan‎ TemanAhok. Menurut dia, satu juta KTP yang dikumpulkan susah payah selama berbulan-bulan itu menjadi sia-sia, karena Ahok pada ujungnya memilih jalur partai politik. "1 juta KTP yang diklaim kemudian dibuang begitu saja?" kata Syarief.
Energi & Tambang