Jika Gagal 'Kawinkan' Ahok-Djarot, Relawan Langsung Bubar

Tak hanya mengerahkan dukungan bagi pasangan petahana, relawan Ahok-Djarot juga akan bersafari ke beberapa partai politik.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 25 Agu 2016, 16:26 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2016, 16:26 WIB
 Djarot Saiful Hidayat Resmi Jadi Wagub DKI Jakarta
Ahok dan Djarot Saiful Hidayat berjabat tangan usai acara pelantikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Jakarta, Rabu (17/12/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Sekumpulan warga yang menamakan Relawan Ahok-Djarot mendeklarasikan diri dan menyatakan siap kembali memperjuangkan pasangan calon petahana itu maju di Pilkada DKI Jakarta 2017. Mereka bahkan mengklaim akan membubarkan diri bila Ahok dan Djarot tak bersatu di Pilkada DKI.   

"Kita bukan satu lembaga oportunis yang asal Ahok kita dukung, tidak. Kita merasa ini kombinasi terbaik. Kalau komposisi berubah, kita akan bubar dengan sendirinya," ujar Koordinator Relawan Ahok-Djarot, Doddy A Matundang, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016).

Tak hanya mengerahkan dukungan bagi pasangan petahana itu, pihaknya juga akan bersafari ke beberapa partai politik. Pertemuan itu untuk meyakinkan para elite partai, pasangan terbaik saat ini untuk DKI Jakarta adalah Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

"Pak Ahok sempat menyebut Pak Djarot merupakan wagub terbaik. Artinya kombinasi ini pernah ingin dipertahankan. Namun karena dinamika politik jadi pecah. Ini harus didukung, meyakinkan untuk kembali bersama," jelas dia.

Doddy yakin kondisi gaduh dan kisruh yang terlihat saat ini hanya dirasakan di tingkat elite. Di masyarakat di tingkat bawah, menurutnya, tidak ada masalah.

"Siapa pun gubernur terpilih nanti kita akan dukung dengan baik karena ini merupakan hasil pilihan rakyat. Kita juga siap jadi barisan terdepan bila ditunjuk memayungi relawan lain dalam mendukung Ahok-Djarot," pungkas Doddy.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya