Alasan PKS Usung Mardani Ali Sera Jadi Pendamping Sandiaga Uno

Hidayat menegaskan, Mardani bukan koruptor dan sangat antikorupsi. Juga masih muda.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 09 Sep 2016, 16:15 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2016, 16:15 WIB
Hidayat Nur Wahid menyampaikan bahwa sosialisasi dilakukan untuk menyegarkan kembali ingatan kita dalam masalah berbangsa dan bernegara.
Hidayat Nur Wahid menyampaikan bahwa sosialisasi dilakukan untuk menyegarkan kembali ingatan kita dalam masalah berbangsa dan bernegara.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat megusung pasangan Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera sebagai cagub dan cawagub DKI di Pilkada 2017.

Kesepakatan itu diumumkan langsung oleh Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman di depan ratusan kader PKS, Kamis 8 September 2016 malam.

Mardani merupakan kader PKS yang diusung menjadi cawagub DKI, mendampingi cagub Sandiaga Uno yang merupakan politikus Partai Gerindra.

Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menegaskan, partainya memilih Mardani karena merupakan anak Betawi asli dan sekolah di Jakarta.

"Sekolah dari TK sampai SD, SMP, SMA di Jakarta dan selalu juara umum. Juga S1 di UI, S2 di Malaysia. Beliau dosen, seorang kader PKS yang sudah sangat lama, dengan track record yang sangat baik di PKS," ujar Hidayat di Gedung Parlemen, Senayang, Jakarta, Jumat (9/9/2016).

"Beliau pimpinan PKS dari tingkat ranting, sampai terakhir jadi Ketua DPP PKS bidang kepemudaan," lanjut Hidayat.

Mardani, ujar Hidayat, juga pernah menjadi humas PKS. "Beliau juga orang yang sangat terbiasa dengan dunia dakwah, terbiasa juga dakwah di luar negeri," ucap Hidayat.

Hidayat menegaskan, Mardani bukan koruptor dan sangat antikorupsi. Selain itu juga masih sangat muda.

"Umurnya masih sekitar 48 tahun sekarang ini. Ternyata juga punya chemistry bagus dengan Pak Sandiaga Uno. Ya kita majukan dan diterima dengan baik oleh Pak Prabowo maupun Sandiaga," papar Hidayat.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya