Megawati Batal Hadiri Deklarasi Rano Karno-Embay Mulya di Banten

Megawati tak dapat hadir karena harus menyelesaikan surat rekomendasi kepda 24 calon kepala daerah yang ikut Pilkada Serentak.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 23 Sep 2016, 16:23 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2016, 16:23 WIB
Rano Karno-Embay Mulya Syarief
Rano Karno-Embay Mulya Syarief deklarasi sebagai cagub dan cawagub Banten

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Sokeranoputri batal hadiri deklarasi Rano Karno-Embay Mulya Syarief sebagai calon gubernur dan wakil gubernu Banten. Deklarasi itu dilakukan di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang.

Megawati tak dapat hadir karena harus menyelesaikan surat rekomendasi kepda 24 calon kepala daerah yang ikut Pilkada Serentak.

"Ibu Mega menyampaikan salam hormat bagi masyarakat Banten. Beliau terpaksa tidak bisa hadir karena harus menandatangangi 24 rekomendasi pilkada yang harus diselesaikan hari ini sampai pukul 23.00 WIB," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Ahmad Basarah di stadion Maulana, Jumat (23/9/2016).

Basarah menjelaskan pasangan Rano-Embay berkomitmen memberantas korupsi dan politik dinasti di Provinai Banten. Sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tercipta. Hal ini dibuktikan dengan berkantornya KPK di Pemprov Banten guna melakukan segala bentuk pengawasan.

"Bahwa kesejahteraan rakyat Banten tidak bisa terwujud karena masih adanya korusi tersistemik di Banten. Kekuatan lainnya adalah, KPK memiliki kantor khusus di Pemprov Banten untuk membersihkan korupsi di Banten," terang dia.

Selain itu, pemerintah pusat juga banyak membantu dalam pembangunan Kota Banten.

"Perlu di catat bahwa Presiden Jokowi telah 18 kali datang ke Banten. Bukan hanya setor muka saja, tapi ikut serta mensejahterakan masyarakat Banten," tegas Basarah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya