Liputan6.com, Jakarta - Selfie atau swafoto di kalangan pejabat sebenarnya bermula saat Presiden Amerika Serikat Barack Obama bersama sang istri, Michelle Obama, menghadiri upacara penghormatan terakhir bagi Nelson Mandela di Afrika Selatan, 10 Desember 2013.
Ketika itu, mereka duduk bersebelahan dengan Perdana Menteri Denmark Helle Thorning-Schmidt dan PM Inggris David Cameron. Di sanalah mulai terjadi aksi selfie di kalangan pejabat negara.
Sementara di Indonesia, momen itu terjadi saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama sang istri, Ani Yudhoyono, pada 19 Desember 2013 menerima kunjungan PM Malaysia Najib Tun Razak beserta istri, Rosmah Mansor. Di dalam mobil golf, adegan selfie itu pun terjadi.
Advertisement
Hal ini pun menjadi tren di kalangan pejabat, tak terkecuali saat ajang Pilkada DKI 2017. Momen-momen selfie antara para kandidat terjadi. Bahkan, saat mereka menerima para simpatisan dan pendukungnya.
Salah satu yang hobi selfie adalah cawagub DKI 2017, Sylviana Murni. Hal itu terjadi, Senin (26/9/2016) di DPP Partai Demokrat, saat dirinya menerima kunjungan dari tujuh dari sembilan parpol nonparlemen yang memberikan dukungan.
Adegan selfie itu bermula saat Sylviana selesai diwawancara sejumlah awak media. Saat para wartawan sibuk menanyakan persiapan koalisi Cikeas dalam Pilkada DKI 2017 kepada Ketua DPD Jakarta Demokrat, Nachrowi Ramli, dia asyik mengeluarkan smartphone-nya dan malah memfoto para awak media.
Melihat ulah Slyviana, para wartawan sempat tertawa kecil. Namun, bukannya menghentikan tindakannya, dia justru mengajak selfie. Bahkan saat dirinya kembali dicecar oleh para jurnalis, dia enggan menjawab, justru mengajak selfie.
Gaya Sylviana Murni tak sampai di situ saja. Melihat para perwakilan sembilan parpol nonparlemen asyik bercengkerama, dia pun mulai masuk ke tengah-tengah. Dengan smartphone-nya yang masih digenggamnya, dia pun kembali mengajak selfie. Sesaat kemudian, mantan Deputi Gubernur DKI Bidang Pariwisata itu langsung meninggalkan tempat tersebut.