Demokrat Segera Panggil Ruhut soal Dukungan ke Ahok

Dia membantah jika Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) takut memecat Ruhut.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 28 Sep 2016, 22:41 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2016, 22:41 WIB
Ruhut Sitompul_20140403
Ruhut Sitompul (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (Wanbin PD) Agus Hermanto angkat bicara soal permintaan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas agar Ruhut Sitompul mundur karena mendukung Ahok di Pilkada DKI 2017.

"Masalah mundur atau tidak dikembalikan ke pribadi masing-masing. Ruhut dan Isman (Hayono Isman) sudah ditangani Komwas (Komisi Pengawasan). Pemanggilannya belum, rencananya besok atau lusa diminta klarifikasinya," ujar Agus di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (28/9/2016).

Dia membantah jika Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) takut memecat Ruhut. Hanya, lanjut dia, semua harus dilakukan sesuai mekanisme yang ada.

"Dibicarakan di komwas dulu, kecuali memang yang bersangkutan mau mengundurkan diri, itu secara pribadi. Tapi sekarang kan sedang ditangani Komwas," ujar dia.

"Melalui komwas, pemanggilannya tadinya hari ini, tapi jadinya besok kalau enggak lusa akan dipersidangkan dan diberikan keputusan nantinya. Contoh tindakan komwas saat Ruhut diberhentikan jadi jubir Partai Demokrat," sambung dia.

Anggota Komisi III DPR ini menambahkan usai dipanggil dan dibicarakan oleh Komwas nantinya akan diberikan ke SBY.

"Ketum yang akan memutuskan," jelas Agus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya