Liputan6.com, Jakarta - Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat mulai menggalang sumbangan dana kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017. Tim pemenangan Ahok-Djarot menargetkan dapat menghimpun dana Rp 50 miliar paling lambat pada 16 Desember 2016.
"Target kita bisa kumpul Rp 50 miliar," kata Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Hasan Syafzify di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2016).
Saat ini, Tim Pemenangan telah resmi mengumumkan nomor rekening untuk menghimpun dana sumbangan.
Advertisement
Untuk menyumbangkan dana kampanye, kata Hasan, dapat dilakukan dengan tiga cara, yakni transfer tunai melalui kantor-kantor BCA, transfer melalui mesin ATM atau mobile banking, ataupun melalui kartu kredit.
Untuk pembayaran langsung di kantor BCA, Hasan menyebut masyarakat diminta untuk membawa KTP dan NPWP. Kemudian mereka juga diminta mengisi dan menandatangani formulir di loket customer service.
Diwajibkannya penyumbang dana melampirkan data pribadi beserta NPWP adalah syarat yang ditetapkan KPU. Sementara untuk pembayaran secara online, dapat melalui website ahokdjarot.id dengan mengklik tombol donasi.
Penggalangan sumbangan dana kampanye Ahok-Djarot, menurut Hasan, merupakan cara membudayakan politik partisipatif. Masyarakat secara perseorangan dapat menyumbang dengan nilai maksimal Rp 70 juta.