Cara Anies Perangi Narkoba di Jakarta

Langkah pertama yang akan dilakukan jika Anies Baswedan terpilih adalah mensosialisasikan pada masyarakat tentang bahaya narkoba.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 20 Jan 2017, 18:03 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2017, 18:03 WIB
Anies Baswedan
Anies Baswedan

Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menegaskan komitmennya untuk memerangi narkoba di DKI Jakarta.

Hal tersebut ia ungkapkan saat ditemui di kawasan Jalan Kejayaan Belakang RT 12 RW 04, Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, seusai berkampanye, Jumat (20/1/2017).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengimbau kepada seluruh warga Jakarta, terutama ustaz dan ustazah, guru ngaji, serta tokoh masyarakat untuk selalu berbicara tentang bahaya narkoba di setiap kesempatan. Baik itu saat memberikan sambutan di masyarakat, saat memberikan ceramah atau di pengajian.

"Saya menganjurkan kepada semua yang berbicara, baik para ustaz-ustazah, guru ngaji, dan tokoh masyarakat. Saya minta di dalam semua sambutan harus menyebut tentang ancaman narkoba di Jakarta," kata Anies.

Menurut Anies, sering kali tokoh masyarakat berbicara tentang bahaya paham komunis tetapi sering lupa berbicara tentang bahaya narkoba.

"Ancaman itu (narkoba) nyata, sekali kena sulit sekali untuk membebaskan," ujar Anies.

Anies berujar, langkah pertama yang akan dilakukan jika ia dan Sandiaga Uno terpilih adalah mensosialisasikan pada masyarakat tentang bahaya narkoba.

Anies juga berujar akan membuat gugus khusus penanganan narkoba di seluruh Jakarta.

"Kami akan buat gugus khusus penanganan narkoba sehingga kalau ada laporan peristiwa, orang tua pun tahu tentang bahayanya," ucap Anies.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya