Cara KPU Bengkulu Agar Seluruh Masyarakat Bisa Gunakan Hak Pilih

Dengan partisipasi yang tinggi, kepala daerah yang terpilih nantinya akan memiliki rasa tanggung jawab karena diusung oleh mayoritas masyara

oleh Liputan6 diperbarui 21 Jan 2017, 10:50 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2017, 10:50 WIB
Pencoblosan Saat Pilkada
Pencoblosan Saat Pilkada

Liputan6.com, Bengkulu - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, meyakini partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah 2017 mampu melebihi 80 persen.

Komisioner Divisi Teknis KPU Kabupaten Bengkulu Tengah, Supirman, mengatakan KPU terus menggiatkan berbagai program sosialisasi baik tatap muka dengan pemilih maupun menggunakan berbagai media kreatif. Sosialisasi juga menyasar pemilih pemula dan penyandang disabilitas.

"Partisipasi masyarakat sebagai pemilih sangat penting dalam menentukan nasib daerah untuk lima tahun ke depan," kata Supirman di Bengkulu, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (21/1/2017).

Selain itu, dengan partisipasi yang tinggi, kepala daerah yang terpilih nantinya akan memiliki rasa tanggung jawab karena diusung oleh mayoritas masyarakat.

Tidak hanya sosialisasi saja, KPU juga merekayasa lokasi tempat pemungutan suara agar mudah dijangkau seluruh kalangan pemilih, termasuk bagi pemilih dari kaum disabilitas.

Setiap TPS ditempatkan dekat dengan pemukiman masyarakat difabel guna memudahkan mereka untuk mendatangi TPS saat hari pemilihan.

"Dengan itu kita berharap seluruh lapisan masyarakat dapat hadir pada hari pemilihan," ujar Supirman.

KPU pun berupaya meningkatkan kinerja petugas pemilihan di lapangan agar mampu mendorong minat masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka pada Pilkada 2017 yang akan digelar pada 15 Februari nanti.

"Kita berikan semangat ke petugas pemilih di lapangan, caranya dengan menjanjikan mereka berupa 'reward' bagi yang mampu menarik minat pemilih lebih dari 80 persen untuk mencoblos pada Pilkada," ucap Supirman.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya