Liputan6.com, Yogyakarta - Educativa Indonesia sukses menggelar in-house training ‘Why We Work: Work-Life Integration and Finding Meaning Through Work Chaos dengan peserta utama generasi Z.
Wahyu Bintari atau Bu Bin, seorang Psikolog sekaligus pemateri dalam training kerja itu, menyatakan penekanan utama dalam kegiatan itu yakni membangun rutinitas yang seimbang, menemukan passion dalam pekerjaan.
Baca Juga
“Termasuk memiliki lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan mental,” ujar dia.
Advertisement
Selama pelatihan berlangsung, trainer sekaligus HR expert itu memberikan materi pentingnya memahami dunia kerja, bahwa bekerja bukan hanya soal penghasilan, tetapi juga tentang menemukan makna dan dampak dalam kehidupan mereka.
“Setiap individu perlu menemukan alasan pribadi yang membuat pekerjaan mereka bermakna, sehingga motivasi dapat terjaga dalam jangka panjang,” ujar dia.
Selain perspektif filosofi bekerja, materi lain yang diberikan adalah konsep work-life integration versus work-life balance, serta teknik mengelola stres dan menjaga kesehatan mental.
Hal senada disampaikan Chief Operating Officer (COO) Educativa Indonesia, Lexi Jalu Aji. Menurutnya, pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif bagi karyawan, terutama di era modern yang serba cepat dan menuntut.
“Melalui training ini, kami ingin membantu mereka menemukan makna dalam pekerjaan serta memahami pentingnya work-life integratif,” kata dia.
Dengan peserta yang mayoritas Generasi Z atau Gen Z, perusahaan ingin mmbeirkan pemahaman, pentingnya mental yang sehat dan motivasi kuat untuk mejudkan cita-cita mereka.
“Harapannya, mereka dapat bekerja dengan lebih produktif, namun tetap memiliki keseimbangan dalam kehidupan pribadi mereka,” kata dia.
Alfaiz Ageng Nugraha, Graphic Designer Educativa Indonesia merespon positif kegiatan itu. Menurutnya, sesi ini membuka wawasan mengenai cara mengelola tekanan kerja tanpa harus mengorbankan aspek kehidupan pribadi.
“Diskusi interaktif yang dilakukan selama sesi pelatihan memberikan insight baru bagaimana membangun lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan mental,” kata dia.
Dengan keberhasilan in-house training ini, Educativa Indonesia berkomitmen terus menyelenggarakan program pengembangan karyawan, untuk menciptakan budaya kerja yang lebih inklusif, suportif, dan inovatif.
“Kami berharap setiap karyawan dapat terus berkembang, merasa dihargai, dan semakin termotivasi dalam menjalani peran mereka di perusahaan,” ujar dia.