Jelang Pencoblosan Pilkada DKI, Polisi Minta Warga Waspada Hoax

Iriawan mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap hoax yang beredar di medsos.

oleh Muhamad Nuramdani diperbarui 10 Feb 2017, 07:01 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2017, 07:01 WIB
Hoax
Hoax

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya dan Pangdam Jaya tengah mengantisipasi beredarnya berita bohong atau hoax di media sosial menjelang pencoblosan Pilkada DKI Jakarta.

"Kami jajaran Polda dan Pangdam siap mengantisipasi hal itu," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan usai mengikuti rapat tertutup di gedung utama Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis 9 Februari 2017.

Namun, Kapolda Mohamad Iriawan merasa Ibu Kota masih aman dan kondusif karena masyarakat DKI sudah pintar menghadapi berita bohong yang beredar di jejaring sosial.

"Ya Alhamdulillah, Jakarta masih dalam keadaan aman kondusif. Polisi dan TNI dibantu masyarakat untuk menciptakan hal ini, dan masyarakat Ibu Kota sudah pintar sekali, ada provokasi ketawa saja," ujar Iriawan.

Meskipun begitu, Iriawan mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap hoax yang beredar di medsos.

"Kami mengimbau kepada masyarakat jangan mudah percaya dengan berita yang ada di medsos, karena kalau itu resmi pasti dijelaskan kepada publik secara resmi dan formal," ujar dia.

"Kalau di medsos, banyak sekali berita yang mengadu domba, tapi sekali lagi masyarakat Jakarta sudah pintar dan tidak mudah diadu domba," pungkas Iriawan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya