Tujuh Tahanan Korupsi Coblos Pilkada DKI 2017 di Gedung KPK

Mereka kompak menggunakan rompi tahanan berwarna oranye dan menumpang mobil tahanan KPK saat mencoblos di Pilkada DKI 2017.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 15 Feb 2017, 11:52 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2017, 11:52 WIB
Pilkada DKI 2017
Tahanan KPK gunakan hak pilih Pilkada DKI 2017

Liputan6.com, Jakarta - Tujuh tahanan tindak pidana korupsi menggunakan hak suaranya di Pilkada DKI 2017 Jakarta, hari ini. Mereka mencoblos di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

Adapun ketujuh tahanan itu antara lain, Andi Taufan Tiro, Muhammad Adami Okta, Fahmi Dharmaswansyah, Basuki Hariman, Andi Zulkarnain Malarangeng, Mohammad Sanusi, Ramapanicker Rajamoham Nair.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, tujuh tahanan tiba di Gedung KPK Kav C1 Lantai Ground pukul 10.42 WIB. Mereka kompak menggunakan rompi tahanan berwarna oranye dan menumpang mobil tahanan KPK.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Setiabudi mengatakan, surat suara para tahanan KPK nantinya akan digabung dengan suarat suara di TPS 19.

"Surat suaranya nanti kami gabung dengan suara di TPS 19 Kelurahan Karet," tutur Ketua PPK Kecamatan Setiabudi Ahmad Prayogi.

Pilkada DKI 2017 diikuti tiga pasangan calon, yakni nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat, dan nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno.


* Saksikan quick count Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari 2017

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya