Relawan Ridwan Kamil Bakal Kumpulkan 2,5 Juta KTP

Relawan ingin Ridwan Kamil maju melalui jalur independen di Pilkada Jawa Barat.

oleh Arya Prakasa diperbarui 01 Apr 2017, 18:19 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2017, 18:19 WIB
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil  (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Relawan yang tergabung dalam Baraya Ridwan Kamil (Barka) mendeklarasikan dukungan pada Ridwan Kamil untuk jadi Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 mendatang. Mereka pun memiliki target untuk mengumpulkan 2,5 juta Kartu Tanda Penduduk (KTP) menjelang Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

Presiden Barka, Budi Zaboer Irawan mengatakan, deklarasi tersebut diadakan untuk mengukuhkan struktur organisasi di 27 kota dan kabupaten yang ada di Jawa Barat. Secara simbolik mereka pun menyerahkan KTP ‎sebagai bentuk dukungan kepada Ridwan Kamil.

"Ini baru simbolik, pengumpulan KTP kita mulai dari seluruh pengurus Barka di 27 kabupaten/kota yang hadir di sini. Ini sebagai syarat agar Ridwan Kamil maju sebagai independen di pilkada mendatang," ucap Budi di Kota Bandung, Sabtu (1/4/2017).

Dia mengatakan, 2,5 juta KTP akan dikumpulkan relawan di 27 kabupaten/kota sebagai syarat daftar ke KPU Jabar jika memang maju melalui jalur perorangan.

 Relawan yang tergabung dalam Baraya Ridwan Kamil (Barka) mendeklarasikan dukungan pada Ridwan Kamil untuk jadi Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 mendatang (Liputan6.com/Aditya Prakasa)

Syarat dari KPU sendiri yakni 2,21 juta. Jika target 2,5 juta tercapai artinya Emil bisa maju tanpa harus meminta dukungan partai. Apalagi independen juga akan satu paket dengan bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat.

"Dengan target 85 ribu per kabupaten/kota kita yakin bisa terkumpul." kata Budi.

Menurut dia, alasan mendukung Ridwan Kamil untuk bisa menjadi bakal calon gubernur, karena Jawa Barat membutuhkan sosok pemimpin yang inovatif.

"Jadi kita itu ingin Jabar bisa lebih baik. Kita pun berharap beliau maju di independen," terangnya.

Meski begitu, Budi mengaku tak mempermasalahkan jika nantinya Ridwan Kamil memilih partai sebagai kendaraan untuk maju pilkada. Namun dia berharap, parpol yang mengusung bisa satu visi dengan Ridwan Kamil dan berjalan beriringan dengan Barka.

"Tergantung parpolnya. Kalau ada kontrak politik dan merugikan, kita tolak. Kalau kerja tanpa syarat dan murni untuk rakyat, mari jalan beriringan (dukung Emil)," ‎jelas Budi.

Dalam waktu dekat ini pihaknya mengaku akan langsung mengukuhkan struktur organisasi di 27 kota dan kabupaten yang ada di Jawa Barat. Dia juga akan mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai keberadaan relawan yang mendukung Emil.‎

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya