Pernah Dampingi Ahok, Popularitas Djarot Unggul Ketimbang Edy Rahmayadi

Namun keunggulan ini dikatakan Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, belum menandai apa pun dikarenakan selisih keduanya dan persentase responden yang belum menentukan pilihan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 20 Jun 2018, 19:52 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2018, 19:52 WIB
Basuki Tjahaja Purnama- Ahok- Djarot Saiful Hidayat-Jakarta- Angga Yuniar-20170419
Ahok bersama Djarot saat konferensi pers terkait hasil hitung cepat Pilkada DKI 2017, Jakarta, Rabu (14/4). Ahok berjanji akan melunasi janji-janjinya selama menjabat sebelum lepas jabatan Oktober 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indo Barometer merilis hasil survei terbaru Pilkada Sumetera Utara tahun 2018. Hasilnya pasangan Djarot Saiful Hidayat -Sihar Sitorus (Djoss) unggul tipis, ketimbang pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas).

Namun keunggulan ini dikatakan Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, belum menandai apa pun dikarenakan selisih keduanya dan persentase responden yang belum menentukan pilihan.

"Pasangan Djarot-Sihar meraih 37,8 persen, dan Edy-Musa 36,9 persen, dengan yang tidak memilih atau tidak menandai apa pun di surat suara sebesar 25,4 persen," kata Qadari dalam rilis survei di kawasan Fx Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (20/6/2018).

Menurut Qodari, keunggulan Pasangan Djoss didasari atas tingkat kedikenalan sosok Djarot Saiful Hidayat yang mencapai persentase 91,4 persen. Diketahui, Djarot adalah sosok yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI menggantikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Menilik pesaingnya, lanjut Qadari, sosok Edy Rahmayadi juga memiliki tingkat dikenalan yang baik. Survei menunjukkan 87,9 persen responden mengaku mengenal sosok pensiunan jenderal TNI tersebut.

“Tingkat kedikenalan para calon gubernur lebih unggul ketimbang para calon wakilnya, survei memperlihatkan angka kedikenalan Sihar Sitorus sebsar 74,6 persen dan Musa Rajekshah 70,5 persen,” jelas Qadari.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 26 Mei 2018–2 Juni 2018, meliputi 33 Kabupaten/kota dengan jumlah responden sebanyak 800 oang yang telah berusia 17 tahun ke atas. Margin of error diketahui ±3.46%, pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan metode penarikan sampel adalah multistage random sampling.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya