PKB Harap Isi Deklarasi Kampanye Damai Direalisasikan di Pilpres 2019

Menurut PKB, deklarasi kampanye damai ini jadi langkah awal yang baik untuk mewujudkan kontestasi Pilpres 2019 berkualitas.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Sep 2018, 13:51 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2018, 13:51 WIB
Berbaju Adat, Capres - Cawapres Ikuti Rangkaian Deklarasi Kampanye Damai
Pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menerbangkan burung merpati secara simbolis saat Deklarasi Kampanye Damai di Monas, Jakarta, Minggu (23/9). (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar deklarasi kampanye damai Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 di Monas, Jakarta. Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa Maman Imanulhaq mengatakan, deklarasi kampanye damai ini jadi langkah awal yang baik untuk mewujudkan kontestasi Pilpres 2019 berkualitas.

"Ini awal yang baik untuk sebuah proses panjang kampanye baik pilpres maupun pileg agar nanti menghasilkan pemimpin yang baik," kata dia di Monas, Jakarta, Minggu (23/9).

Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini berharap, isi deklarasi kampanye damai tidak sekadar diikrarkan tetapi juga direalisasikan tahun depan. "Sehingga tidak ada lagi hoax, tidak ada hatespeech," ujar dia, Minggu (23/9/2018).

Ada tiga poin yang termuat dalam deklarasi kampanye damai Pemilu 2019. Pertama, mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Kedua, melaksanakan kampanye pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas tanpa hoax politisasi SARA, dan uang.

Ketiga melaksanakan kampanye berdasarkan peraturan dan perundangan yang berlaku. Ikrar deklarasi kampanye damai ini dipimpin oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman dan Ketua Bawaslu Abnan yang diikuti secara serentak oleh pasangan capres-cawapres, anggota DPD dengan Dapil Jakarta dan ketua umum parpol peserta Pemilu 2019.

 


Adu Gagasan

Berbaju Adat, Capres - Cawapres Ikuti Rangkaian Deklarasi Kampanye Damai
Ketua KPU Arief Budiman dan Ketua Bawaslu Abhan saat secara simbolis membuka Deklarasi Kampanye Damai dengan menerbangkan balon ke udara di Monas, Jakarta, Minggu (23/9). (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Maman menambahkan, kampanye di Pilpres 2019 idealnya bermuatan adu program dan gagasan. Bukan adu pernyataan yang saling menjatuhkan antara satu kubu dengan lainnya.

"Menurut saya kita harus meminimalisir politik labeling itu. Hari ini seharusnya kita terfokus pada gagasan-gagasan besar untuk Indonesia ke depan, untuk Indonesia maju," pungkas Maman.

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya