DKPP Ingatkan KPU dan Bawaslu Tak Diskriminatif Terhadap Capres-Cawapres

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengatakan, akan terus memantau kinerja para penyelenggara Pemilu, yakni KPU dan Bawaslu.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Sep 2018, 13:08 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2018, 13:08 WIB
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI
Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengingatkan penyelenggara Pemilu, baik KPU maupun Bawaslu agar tak berlaku diskriminatif terhadap pasangan capres-cawapres tertentu.

Kedua pasangan capres-cawapres, baik petahana atau tidak, harus mendapat perlakuan yang sama. Hal ini ditegaskan Anggota DKPP, Muhammad, dalam acara peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (25/9/2018).

Muhammad menegaskan, para penyelenggara Pemilu harus bersikap netral. Jokowi yang statusnya masih sebagai kepala negara memang harus dihormati, tapi perlakuan kepada capres petahana atau bukan petahana tetap tak boleh dibedakan.

"Titip pesan agar semua peserta Pemilu diperlakukan sama, mau petahana atau bukan," tegasnya.

DKPP, lanjutnya, akan terus memantau kinerja para penyelenggara Pemilu. Muhammad juga mengatakan, DKPP telah menerima laporan terkait peristiwa di saat kampanye damai, Minggu 23 September lalu. Karena itulah ia kembali menegaskan semua calon harus diperlakukan sama. "Sudah ada laporan ke DKPP soal kampanye hari Minggu kemarin," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jaga Kehormatan Penyelenggara Pemilu

Terkait peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu (IKP), Muhammad mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi. Menurutnya, IKP ini merupakan buah dari kerja cerdas yang bisa dijadikan referensi untuk mengantisipasi berbagai potensi pelanggaran atau kerawanan dalam proses Pemilu. Dengan IKP ini, kinerja Bawaslu dinilai semakin terlihat jelas.

Muhammad menjelaskan, keberadaan DKPP bukan untuk menakut-nakuti para penyelenggara Pemilu. Justru untuk menjaga kehormatan para penyelenggara Pemilu.

"DKPP adalah sahabat Anda dan kalau ada yang coba cari kesalahan penyelenggara Pemilu tanpa fakta, DKPP terdepan jaga nama baik saudara," jelasnya.

Reporter: Hari Ariyanti

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya