Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, mengatakan demi pemenangan partai pengusung Joko Widodo dan Ma'ruf Amin bersepakat urusan saksi saling membantu. Hal itu salah satunya untuk saling bantu menaikkan suara partai.
"Jadi kami saling melengkapi satu sama lain. Saksi pun saling bekerja sama di antara partai koalisi," ujar Hasto di Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (25/11/2018).
Baca Juga
Dia menegaskan, partai-partai di Koalisi Jokowi-Ma'ruf akan saling mengisi satu sama lain. Hal itu berbeda dengan 2014, karena kekuatan partai saat ini lebih besar.
Advertisement
"Semua akan kita kawal bersama-sama. Sudah ada kesepakatan bahwa kami tidak bersaing satu sama lain. Saling menjaga etika," kata dia.
Sekjen PDIP itu menjelaskan bahwa ini bukan kompensasi karena tak ada efek ekor jas.
"Tidak ada kompensasi. Karena semua bekerja dengan keyakinan. Tapi jangan belum-belum siap kalah sehingga dikit-dikit mengatakan curang. Mereka yang mengatakan ini curang itu curang itu berarti mentalitasnya mental kalah," kata Hasto.
Sementara itu Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengaku percaya bahwa partai lain melakukan hal yang sama seperti PDIP. Itu untuk kemenangan Pemilu 2019.
"Membangun infrastruktur partai. Melakukan kaderisasi. Pelatihan terus menerus. Saya pikir partai lain juga melakukan hal yang sama dengan kita," ucapnya.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com