Aksi Sandiaga di Ponorogo, dari Temukan Tempe Bata hingga Dapat Saweran

Sandiaga Uno mendatangi para pedagang di Pasar Legi Songgolangit, Ponorogo.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 22 Des 2018, 06:44 WIB
Diterbitkan 22 Des 2018, 06:44 WIB
Sandiaga Uno mendatangi para pedagang di Pasar Legi Songgolangit, Ponorogo, Jumat 21 Desember 2018. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Sandiaga Uno mendatangi para pedagang di Pasar Legi Songgolangit, Ponorogo, Jumat 21 Desember 2018. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Ponorogo - Cawapres Sandiaga Uno mendatangi Bumi Reog. Kali ini pria yang akrab dipanggil Bang Sandi ini mendatangi para pedagang di Pasar Legi Songgolangit, Ponorogo, Jumat 21 Desember 2018.

Tidak hanya bertemu pedagang, Sandi pun bertemu dengan para pendukung dan tukang becak. Dia pun menyempatkan berdialog dengan para pedagang tentang naiknya harga kebutuhan pokok. Sebab jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, harga sejumlah kebutuhan pokok meningkat.

"Ini seperti mitos akhir tahun, jelang akhir tahun selalu ada kenaikan harga. Di Ponorogo rata-rata kenaikan 15%," ungkap Sandi.

Sandiaga Uno menjelaskan, harga bawang merah dari Rp 20/kg ribu naik menjadi Rp 25 ribu/kg, bawang putih menjadi Rp 14 ribu/kg, daging ayam dari harga Rp 27/kg ribu menjadi Rp 35 ribu/kg dan telur dari Rp 21 ribu/kg naik menjadi Rp 24 ribu/kg.

Tidak hanya itu, saat menjumpai pedagang tempe Sandi terkejut melihat tempe seukuran batu bata. Sambil bercanda, Sandi menamai tempe ini seperti tempe bata.

"Ini tempe bata, harganya naik juga dari Rp 6 ribu menjadi Rp 7 ribu per kotak," tuturnya.

Sandi pun membocorkan cara menekan harga bahan pangan yang melambung saat perayaan hari raya ini langkah yang harus ditempuh. Pertama amankan pasokan, dan kedua rantai distribusi sederhana, terbuka dan berkeadilan.

"Itu sudah diterapkan di Jakarta, di sana harga stabil kok. Kalau di sini dunia usaha dan pemerintah belum diterapkan," papar Sandiaga Uno.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dapat Saweran

Usai menemui para pedagang, Sandi pun menuju keluar pasar. Dia disambut para abang becak. Ada puluhan becak berjejer rapi sembari memasang spanduk dukungan untuk pasangan Prabowo-Sandi.

Ketua solidaritas abang becak Ponorogo, Sogol mengatakan, dirinya bersama teman-temannya mendeklarasikan diri mendukung penuh pencalonan Prabowo-Sandi. Selain deklarasi, Sogol pun memberikan saweran kepada Sandi sebagai bentuk dukungan.

"Tapi ini tidak seberapa bang, jangan dilihat nilainya tapi bentuk keikhlasannya. Tukang becak itu susah hidupnya, sehari hanya mampu narik satu penumpang saja," jelasnya.

Sementara itu, Sandiaga Uno saat menerima saweran dari para tukang becak ini menerima dengan mata berkaca-kaca. Dia mengaku terharu dengan ketulusan abang becak di Ponorogo yang ia temui.

"Saya benar-benar terharu dengan ketulusan hati bapak, terima kasih bapak atas dukungannya," imbuh dia.

Tak lupa Sandi pun mengucapkan terima kasih atas dukungan para simpatisannya. Untuk menunjukkan rasa terimakasihnya, Sandi pun memijat ketua solidaritas abang becak Ponorogo.

"Wah badannya keras ya pak tiap hari ngayuh becak ini," canda Sandi.

Sandi pun berjanji jika terpilih nantinya dia bakal memperhatikan nasib tukang becak kayuh di era modernisasi. Jadi salah satu kearifan lokal yang dijaga terutama untuk pariwisata.

"Tukang becak dikemas dengan modern nanti bisa jadi bagian pariwisata, ekonomi naik, kearifan lokal terjaga ini yang harus kita lakukan," pungkas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya