Khofifah dan Santri Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf di Arab Saudi

Ini merupakan deklarasi keempat JKSN di luar negeri untuk pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 12 Jan 2019, 13:52 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2019, 13:52 WIB
Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN), Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indarparawansa  bersama 800 Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Arab Saudi berkumpul mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 0
Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN), Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indarparawansa bersama 800 Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Arab Saudi berkumpul mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 0

Liputan6.com, Jakarta - Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN), Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indarparawansa bersama 800 Warga Negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.

Deklarasi itu dilakukan di Ballroom Hotel Alwaha Jeddah, pada Jumat, 11 Januari 2019 malam waktu setempat.

Ini merupakan deklarasi keempat JKSN di luar negeri untuk pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Sebelumnya deklarasi digelar di Taiwan pada 23 Desember 2012, Hong Kong pada 25 November 2018 dan Malaysia pada 21 Oktober 2018.

JKSN merasa perlu menggalang dukungan di Arab Saudi, karena pada Pilpres 2014 Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK) kalah dari Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Data Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah mencatat, Prabowo-Hatta meraih 5.626 suara (51,22 persen) mengungguli Jokowi-JK dengan 5.357 suara (48,78 persen) dari total suara sah 10.983.

"Kali ini untuk Arab Saudi, diharapkan Pak Jokowi-Ma’ruf bisa menang mutlak. Melihat banyaknya peserta yang hadir, insyaallah membawa pertanda kemenangan," kata Ketua Umum JKSN Pusat, KH M Roziqi Yasir dalam keterangan persnya, Sabtu (12/1/2019).

Sedangkan Khofifah meminta keikhlasan WNI di Arab Saudi untuk bersama-sama berjuang, berikhtiar bersama memenangkan Jokowi-Ma’ruf. Menurutnya, berbagai ikhtiar telah dilakukan, termasuk rombongan JKSN Pusat yang dipimpin Ketua Dewan Penasihat JKSN, Asep Saifuddin Chalim yang terus mendoakan petahana di tempat-tempat mustajab selama ibadah di Makkah.

"Tentu harapannya masyarakat Indonesia sejahtera dan akan ada proses yang memutus mata rantai kemiskinan. Ini harapan kita untuk membawa Indonesia berkemajuan," kata perempuan yang juga gubernur Jatim terpilih 2019-2024 itu.

Khofifah juga mengajak seluruh peserta deklarasi menghadiri serta mendoakan keselamatan bangsa yang akan digelar PP Muslimat NU di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, 27 Januari 2019.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rasakan Kinerja Jokowi

Sementara itu Ketua JKSN Arab Saudi, Imron Masyhudi meyakini mayoritas Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi, khususnya warga Nahdlatul Ulama (NU) akan sepenuhnya mendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Setidaknya 70 persen lebih insyaallah Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf menang di Arab Saudi," kata pria yang juga wakil ketua Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Arab Saudi sekaligus penyiar radio berbahasa Indonesia Al Majid itu.

Imron menambahkan, JKSN dideklarasikan di Arab Saudi karena mukimin di negara ini merasakan kerja nyata Jokowi selama hampir lima tahun memimpin.

Mulai menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional, mengembalikan aset-aset ekonomi yang dikelola asing kepada anak bangsa (termasuk Freeport), serta perluasan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Keluarga Harapan (PKH), serta pembangunan infrastuktur yang merata dan berkeadilan.

Khusus pelayanan terhadap PMI di luar negeri, di antaranya manfaat pelayanan di bandara Indonesia kini menjadi sangat mudah. Lalu pengesahan Undang-Undang NO 18 tahun 2017 tentang Perlindungan PMI, serta penghapusan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN).

Selaras dengan yang disampaikan Imron Masyhudi, KH. Asep Saifuddin Chalim turut menggelorakan semangat peserta deklarasi dengan menyampaikan testimoni keberhasilan kinerja Jokowi selama menjadi Presiden.

Kiai Asep mengatakan, diantara presiden-presiden Indonesia sebelumnya menjabat yang paling terasa kinerjanya Jokowi.

"Mohon maaf 48 tahun dari jaman Presiden Suharto hingga SBY, jalan tol yang bisa dibangun 700 km. Di jaman Pak Jokowi baru 4 tahun saja sudah mampu membangun 1.400 km. Hari ini di seluruh Indonesia harga-harga sama, contohnya harga BBM di jawa dan di papua sama harganya" ungkap Pengasuh Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.

Diakhir testimoninya, Kyai Asep mengingatkan kepada peserta deklarasi untuk disampaikan kepada seluruh mukimin Indonesia yang ada di Arab Saudi agar jangan takut dengan keberadaan Rizieq Shihab di Arab Saudi.

"Dengan doa dan ikhtiar yang sungguh-sungguh saya yakin di Arab Saudi pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf Amin bisa menang mutlak diatas 70 persen," pungkas Kiai Asep.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya