Djoko Santoso Sempat Dilarang Masuk Arena Debat Pilpres oleh Paspampres

Salah satu Paspampres yang berjaga mengatakan, semua tamu undangan harus masuk lewat pintu depan. Sementara Djoko dan rombongannya lewat pintu belakang.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jan 2019, 20:39 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2019, 20:39 WIB
Peresmian Kantor Pusat BPN Prabowo-Sandi Solo
Kedatangan Ketua BON Prabowo-Sandi, Djoko Santoso disambut oleh para pendukung pasangan capres nomor urut 02,Jumat (11/1).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso sempat dilarang masuk oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat ingin memasuki lokasi debat. Sempat terjadi cekcok mulut antara Paspampres yang berjaga dengan rombongan.

Salah satu Paspampres yang berjaga mengatakan, semua tamu undangan harus masuk lewat pintu depan. Sementara Djoko dan rombongannya lewat pintu belakang.

"Semua tamu undangan masuknya lewat depan," tegas salah seorang Paspampres.

Tak mau ribut, akhirnya Djoko beserta rombongan mengalah dan mengitari gedung untuk masuk lewat pintu depan.

Anggota BPN Prabowo-Sandi, Ilal Ferhard menjelaskan, rombongannya sengaja lewat pintu belakang lantaran sedang menginap di Hotel Bidakara. Sehingga memilih masuk lewat pintu terdekat.

Namun, Ilal mengungkapkan, dia merasa ada perbedaan perlakuan antara tim paslon 01 dan paslon 02. Pasalnya, tamu undangan dari paslon 01 bebas masuk melalui pintu mana saja.

"Kami melihatnya ini ada perbedaan perlakuan, kenapa giliran tim dari 01, bebas saja. Saya lihat tadi undangan dari 01, pada pakai Jaket 01, itu semua bisa masuk lewat sini," ujar Ilal yang ikut dalam rombongan Djoksan. 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya