Golkar Target 95 Persen Pendukungnya Pilih Jokowi-Maruf

Surevi Indikator menyebut, sebanyak 62,1 persen pendukung Partai Golkar memilih Jokowi-Ma'ruf dan 31,2 persen mendukung Prabowo-Sandi.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jan 2019, 17:24 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2019, 17:24 WIB
Survei Dukungan Pendamping Jokowi Pada Pilpres 2019
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga, Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria saat rilis survey di Jakarta, Kamis (10/5). (Liputan6.com/Pool/Wening)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyebut temuan Indikator Politik menunjukan peningkatan tingkat soliditas pemilih akar rumput. Di mana disebutkan banyak yang mendukung Prabowo Subianto.

Pada sigi teranyar Indikator menyebut, sebanyak 62,1 persen pendukung Partai Golkar memilih Jokowi-Ma'ruf dan 31,2 persen mendukung Prabowo-Sandi. Survei ini disebut lebih baik dari sebelumnya.

"Angka ini sebetulnya masih lebih baik dibandingkan dengan survei-survei sebelumnya," ujar Ace melalui pesan singkat, Kamis (24/1/2019).

Jubir Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu menjelaskan, pada 2014 pemilih Jokowi sebesar 17 persen. Namun, seiringan kebijakan Partai Golkar sejak 2016, sampai kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto, tingkat pendukung Jokowi meningkat.

"Konstituen Partai Golkar merangkak naik menjadi 62%. Angka ini sudah mendekati partai-partai yang sejak 2014 lalu mendukung Pak Jokowi," kata Ace.

Golkar bakal menargetkan 95 persen tingkat konstituennya mendukung pasangan calon inkumben. Ace menyebut para calon legislatif bakal lebih intensif menyosialisasikan ke pemilih.

"Kami akan kejar terus untuk meningkatkan pemilih Partai Golkar ke arah 95% bahkan kalau bisa 100%. Kami akan terus meningkatkan upaya serius dan sistematis untuk mengajak pemilih Partai Golkar agar memilih Pak Jokowi - Kiai Ma’ruf. Kami yakin akan mencapai target tersebut," tegas Ace.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya