Rupiah Perkasa, Sandiaga Sebut Ada Dampak Baik buat Pedagang UKM

Sandiaga mengatakan, menguatnya rupiah memberikan dampak tersendiri kepada pelaku usaha kecil menengah (UKM).

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 01 Feb 2019, 11:13 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2019, 11:13 WIB
Sandiaga Uno
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno. (Liputan6.com/Delvira Chaerani Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) menguat pada akhir perdagangan, Kamis (31/1) kemarin yang menyentuh level Rp 13.970/USD. Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengapresiasi hal tersebut.

"Menguat harus kita apresiasi jangan sampe stabilitas melorot lagi ke angka Rp 14 ribu," kata Sandiaga di Sriwijaya, Jakarta Selatan, Kamis (31/1) kemarin.

"Tentu rupiah naik turun itu. Kemarin kita lihat eksternal keadaan, atau karena modal masuk, kita syukuri kalau rupiah kita menguat dan pastikan ke depan akan lebih jauh stabil," katanya.

Sandiaga mengatakan, menguatnya rupiah memberikan dampak tersendiri kepada pelaku usaha kecil menengah (UKM).

Sebab menurut dia, modal yang dikeluarkan saat dolar ada di titik Rp 14.000 menjadikan para pedagang sulit menyesuaikan harga.

"Ini yang memberatkan untuk UKM karena UKM itu order Rp 14.500 tiba-tiba menguat (rupiah). Dia akhirnya tidak bisa melakukan pricing ke harga pokoknya," kata Sandi mengkritisi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya