Liputan6.com, Jombang - Relawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Sawawi) Jawa Timur, menggelar acara konsolidasi dan istigosah guna menangkal isu hoaks dan fitnah yang ditujukan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, tepatnya di sekitar makam pendiri NU, KH Wahab Chas bulla. Hadir dalam acara tersebut, relawan samawi zona metropolis, Nganjuk, dan Jombang. Selain itu, sejumlah pengurus Kornas Samawi pusat juga hadir.
Baca Juga
Koordinator juru bicara Kornas Samawi Rizavan Shufi Thoriqi menjelaskan, Samawi merupakan wadah bagi ulama muda dan santri yang mendukung Jokowi - Ma'ruf. Relawan tersebut sudah dideklarasikan di 10 provinsi, termasuk Jawa Timur.
Advertisement
"Beberapa provinsi yang sudah ada meliputi Jatim, Jateng, DKI Jakarta, Banten, NTB, NTT dan beberapa provisi lainnya," tutur Rizavan, Rabu (6/3/2019).
Dia menjelaskan, istigosah yang dilakukan Samawi untuk menyejukkan suasana Pilpres 2019 yang mulai memanas, bahkan ada yang menyebut gelaran pilpres layaknya perang badar.
"Padahal pilpres adalah pesta demokrasi yang seharusnya sejuk dan kesenangan bagi kita semua, untuk itu istigosah sangat diperlukan," ucap Rizavan.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Terjunkan Tim ke Lapangan
Rizavan mengatakan, pihaknya menerjukan tim ke lapangan guna menyampaikan fakta dan keberhasilan Jokowi secara langsung dari pintu ke pintu.
"Kita punya relawan yang sudah door to door kemasyarakat, untuk menyampaikan fakta yang sesungguhnya bukan pepesan kosong," ujar dia.
Rizavan juga menargetkan 70 persen kemenangan untuk pasangan Jokowi - Ma'ruf di Jawa Timur.
Selain para santri dan pengurus Samawi Mojokerto, Jombang, Nganjuk, istigosah dan doa bersama tersebut juga dihadiri ulama muda yang juga salah satu pengasuh di PPBU, Hanan Majdi atau Gus Hanan.
Advertisement