Alasan FBR Alihkan Dukungan dari Prabowo ke Jokowi

Apa yang membuat FBR tidak mendukung Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019?

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 09 Mar 2019, 17:53 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2019, 17:53 WIB
Ketua Umum FBR Lutfi Hakim saat menyambangi kediaman cawapres Ma'ruf Amin. (Merdeka.com/Ahda Bayhaqi)
Ketua Umum FBR Lutfi Hakim saat menyambangi kediaman cawapres Ma'ruf Amin. (Merdeka.com/Ahda Bayhaqi)

Liputan6.com, Jakarta - Forum Betawi Rempug (FBR) memalingkan dukungannya pada Pilpres 2019. Bila pada 2014 FBR mendukung Prabowo, pada Pilpres kali ini FBR mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Apa yang membuat FBR tidak mendukung Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019?

"Kita melihat rekam jejak di antara dua paslon ya," ujar Ketua Umum FBR Lutfi Hakim saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (9/3/2019).

Menurut Lutfi, Jokowi sudah terbukti yang peduli terhadap masyarakat dan budaya Betawi. "Siapa yang peduli terhadap masyarakat peduli, yang akomodir kepentingan masyarakat Betawi dan itu jatuh ke Pak Jokowi," ucap dia.

Menurut Lutfi, FBR tidak membandingkan Prabowo dengan Jokowi. FBR justru membandingkan Sandiaga dan Jokowi karena keduanya pernah memimpin DKI dan bersentuhan langsung dengan kebudayaan Betawi.

"Justru Pak Sandi kurang peduli kebudayaan Betawi. Kalau bandingkan Prabowo dan Jokowi tidak apple to apple ya. Kami melihat dari pemerintahan Jakarta," ucap dia.

Lutfi mencontohkan keberanian Jokowi saat baru satu bulan menjadi Gubernur DKI, yakni mewajibkan pakaian Betawi menjadi seragam PNS.

"Baru sebulan Jokowi cukup berani ketika memasukkan pakaian Adat Betawi jadi pakaian Pemda. Sementara Anies Sandi dua bulan menjabat kami menyebut Abang tapi kepedulian kepada Betawi kurang. Perda 04 tahun 2015 itu masih separuh hati. Harusnya disempurnakan dengan pergub, tapi belum sampai sekarang," kata Lutfi.

Meski demikian, Lutfi menyebut bukan berarti Anies-Sandi tidak memperhatikan masyarakat Betawi sama sekali saat menjabat.

"(Anies-Sandi) Mengangkat person Betawi jadi wali (kota) tapi itu person, kita butuh sistem. Yang kita butuhkan sistem yang bisa mengikat semua," tandas Ketua Umum FBR itu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tanggapan Ma'ruf Amin

Calon wakil presiden Ma'ruf Amin mengatakan, sudah sedari awal merasa yakin Jokowi akan didukung warga Betawi. Alasannya, Jokowi saat menjabat sebagai Gubernur DKI telah mengeluarkan kebijakan yang memberi ruang untuk suku yang mayoritas berada di Ibu Kota itu. 

"Saya kira kalau Betawi itu pasti mendukung Pak Jokowi, karena banyak langkah-langkah Pak Jokowi itu menurut mereka yang menjunjung tinggi kebetawian. Membangun sanggar Betawi, membangun masjid di Jakarta Barat (dengan) ornamen Betawi, terus memasyarakatkan baju Sadariah setiap Jumat di Pemprov DKI. Itu yang memulai kan Pak Jokowi," ucap Ma'ruf di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (9/3/2019).

Dia menuturkan, apa yang diberikan FBR melalui dukungan di Pilpres 2019 adalah bentuk apresiasi terhadap Jokowi yang selalu memberikan dukungan untuk masyarakat Betawi.

"Pokoknya banyak yang dilakukan oleh Pak Jokowi mengenai menjunjung tinggi budaya-budaya Betawi. Karena itu dia ingin memberikan apresiasi pada Pak Jokowi dengan dukungan," tutur Ma'ruf.

Dia pun menyebut bahwa hari ini bahkan ada deklarasi dukungan FBR terhadap pasangan calon nomor urut 01 di Jakarta Barat.

"Dan hari ini di Jakarta Barat ada deklarasi," pungkas Ma'ruf.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya