Prabowo Sapa Warga Banten, Sebut Tak Percaya Hasil Lembaga Survei

Prabowo meminta pendukungnya, untuk mengawal Pemilu 2019 di setiap TPS.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 16 Mar 2019, 18:47 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2019, 18:47 WIB
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di Banten.
Capres nomor urt 02 Prabowo Subianto di Banten. (Liputan6.com/ Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Serang - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto optimistis memenangi pilpres bersama Sandiaga Uno, pada 17 April 2019. Dia pun tak yakin dengan hasil survei yang menyatakan Prabowo-Sandiaga Uno kalah suara dibandingkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Kalah begini rasanya, Banten oke juga ini. Saudara-saudara percaya enggak hasil survei di Jakarta," kata Prabowo, dalam pidatonya di Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Banten, Sabtu (16/03/2019).

Prabowo pun meminta pendukungnya, untuk mengawal Pemilu 2019 di setiap TPS agar tidak terjadi kecurangan dan pencoblosan dan perhitungan suara. Dia meminta pendukungnya meyakinkan masyarakat untuk memilih Prabowo-Sandi, pada 17 April 2019.

"Saya minta pulang dari sini bekerja keras, yakinkan kerabatmu, saudaramu, tetanggamu, besanmu, iparmu, mantan istrimu, mantumu. Hai pemuda, yakinkan mertuamu, yakinkan pacarmu," ucap Prabowo.

Prabowo menambahkan, jika ada orang yang membagikan sembako dan uang sebelum pencoblosan, Prabowo meminta pendukungnya mengambilnya saja. Namun, tetap memilih Paslon 02.

"Itu uang kalian semua, itu uang yang mereka curi. Mereka kira rakyat bodoh semua," kata Prabowo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ilmu Kuno

Jika ada yang mengancam pendukungnya, Prabowo membagikan ilmu yang disebutnya sebagai 'Ilmu Kuno'. Ilmu tersebut, lanjut Prabowo bisa membawa kemenangan baginya.

"Kalau kepala desa diancam, pakai ilmu kuno. Nenek moyang kita, kalau ada yang ngancem tunduk-tunduk saja. Ini ilmu kita waktu lawan penjajah. Penjajah datang bawa senjata, kepala desa (jawab) iya tuan, iya tuan. Begitu balik kanan heemph (menaklukkan)," kata Prabowo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya