Ma'ruf Amin Beri Ijazah Kitab Shahih Bukhari ke Santri Ponpes An-Nuqayah

Ma'ruf Amin juga menceritakan sempat belajar kitab Shahih Bukhari di Pesantren Tebu Ireng.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Mar 2019, 15:42 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2019, 15:42 WIB
Cawapres Ma'ruf Amin diangkat menjadi warga Mandailing Natal.
Cawapres Ma'ruf Amin diangkat menjadi warga Mandailing Natal. (Liputan6.com/ Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin memberikan ijazah Kitab Shahih Bukhari kepada para santri pondok pesantren An-Nuqayah Guluk-Guluk, Sumenep, Jawa Timur pada Selasa (19/3/2019). Selain pemberian ijazah kitab, Ma'ruf juga memberikan tausiyah dan pengajian.

"Dulu saya belajar kitab ini di (pesantren) Tebu Ireng. Saya diberi silsilahnya sampai Imam Bukhari. Yaitu saya mengaji kepada guru saya KH Idris Jamali, menantu Syekh Hasyim Asyari," ucap Ma'ruf.

Ma'ruf membacakan pendahuluan Kitab Shahih Bukhari sebelum memberikan kepada para santri. Setelah memberikan ijazah, Ketum MUI nonaktif itu membaca surat Al-Fatihah.

Ma'ruf mengatakan, baru pertama kalinya di dunia ini, ada cawapres yang memberikan ijazah kitab.

"Mungkin ini pertama kali di dunia, calon cakil presiden memberi ijazah kitab," kata Ma'ruf yang disambut riuh para santri.

Ditemani Istri

Mustasyar PBNU itu bersyukur bisa bersilahturahmi ke Pondok Pesantren An-Nuqayah. "Untuk mencetak putra-putra bangsa dalam rangka menyiapkan orang-orang yang memahami agama, para ulama dan orang-orang yang akan memberikan perbaikan dan perubahan di dalam masyarakat," ucap Ma'ruf.

Dalam safari politik ke Pulau Madura, Jawa Timur ini, Ma'ruf ditemani istri Wury Estu Handayani. Turut hadir Pengasuh Pesantren An-Nuqayah KH. Abd. A'la, pengasuh Pesantren Sidogiri Pasuruan,pengasuh Pesantren Nurul Jadid.

Hadir pula putri Gus Dur Yenny Wahid dan Bupati Sumenep Abuya Busyro Karim, serta sejumlah pejabat lainnya di Madura.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya