Ma'ruf Amin: Dulu Jokowi Kalah Banyak di Madura, Kini Harus Menang

Mustasyar PBNU itu menyebut target suara di Pulau Madura bisa mencapai 70 persen. Namun, angka realistisnya berada di kisaran 60 persen.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Mar 2019, 09:32 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2019, 09:32 WIB
Cawapres Ma'ruf Amin di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta, Senin (7/1/2019).
Cawapres Ma'ruf Amin di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta, Senin (7/1/2019).

 

Liputan6.com, Surabaya - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin akan menyambangi Sumenep di Pulau Madura, Jawa Timur, pada hari kedua safari politik, Selasa (19/3). Ma'ruf mengincar Madura akan berbalik menjadi basis capres petahana Joko Widodo.

"Dulu kalah banyak Jokowi di sana. Karena itu kita balik sekarang, harus menang banyak," ujarnya di Surabaya, Jawa Timur, Senin (18/3/2019) malam.

Ma'ruf rencananya bakal berkunjung ke pondok pesantren di Guluk Guluk, Sumenep. Ketum MUI itu ingin mengkondusifkan suara dukungan. Sepengetahuannya, saat ini suara di Madura sudah lebih baik dibandingkan 2014 lalu.

"Saya dengar sudah bagus, tinggal memantapkan supaya lebih bagus lagi," kata Ma'ruf.

Mustasyar PBNU itu menyebut target suara di Pulau Madura bisa mencapai 70 persen. Namun, angka realistisnya berada di kisaran 60 persen.

"Kalau bisa 70 bagus, tapi 60 lah minimal," ujar Ma'ruf.

Menurut dia, kekalahan suara Joko widodo pada Pilpres 2014 tidak boleh terulang, terlebih saat itu dikalahkan telak oleh pesaingnya Prabowo Subianto yang juga menjadi kompetitornya pada pilpres kali ini.

Sebagai bentuk optimalisasi pemantapan suara di Pulau Garam tersebut, Ma'ruf Amin akan melakukan safari politik sehari penuh di Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Pamekasan, Selasa ini.

Ma'ruf Amin melakukan safari politik dua hari di Jawa Timur. Pada hari pertama Senin kemarin dia mengunjungi Kabupaten Gresik dan pondok pesantren di Jombang. Kendati suara Jokowi di Jawa Timur terbilang aman, Ma'ruf tidak ingin kedodoran di kurang 30 hari jelang pencoblosan.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya