Liputan6.com, Palembang - Begitu tiba di Bandara Palembang, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi bersama Ibu Negara Iriana langsung diarak menggunakan mobil hias berbentuk kapal Sriwijaya dalam kegiatan kampanye terbuka Pilpres 2019 di daerah itu.
Arak-arakan diawali dengan pasukan dan para penari yang menggunakan pakaian adat.Â
Baca Juga
Deretan Bisnis Sri Meilina, Ibu Mahasiswi yang Picu Penganiayaan Dokter Koas Unsri di Palembang
Kejanggalan Kasus Penganiayaan Dokter Koas Unsri di Palembang, Sopir Honorer BPJN hingga Dugaan Pelat Mobil Palsu
Hanya Diam Lihat Adik Ipar Meregang Nyawa, Tersangka Peracik Jamu Beracun di Palembang Kabur ke Lampung
Pawai mobil hias mulai bergerak sekitar pukul 12.05 WIB dengan start di depan Transmart Palembang menuju Palembang Sport and Convention Center (PSCC) yang berjarak sekitar 500 meter.
Advertisement
Warga Palembang nampak sangat antusias menyambut capres nomor urut 01 itu dengan memadati kiri kanan jalan sambil terus mengikuti mobil hias yang membawa Jokowi. Dibutuhkan waktu sekitar 45 menit bagi rombongan Jokowi dan Iriana tiba di PSCC.Â
Saat memasuki Palembang Sport and Convention Center, ribuan simpatisan dan pendukung telah menantinya.Â
Di hadapan ribuan para pendukungnya, Jokowi menyampaikan pidato sekitar 15 menit. Dalam pidato kampanye, dia mengajak masyarakat untuk menghargai TNI.
"Kita harus punya kekuatan TNI yang besar untuk menjaga negara kita yang besar, jangan sampai ada yang meremehkan TNI, menjelekkan TNI. Mereka sudah menjaga negara ini lebih dari 70 tahun. Jangan sampai ada yang menjelekkan, meremehkan TNI," kata Jokowi seperti dilansir Antara.Â
Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Perkenalkan 3 Kartu Sakti
Selain itu, Jokowi juga menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Sembako Murah (KSM), dan Kartu Prakerja.
Dari data yang ada, saat ini sudah salurkan Program Keluarga Harapan (PKH) ke 59.000 keluarga, 1,4 juta jiwa untuk Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan 105 ribu siswa penerima KIS di Palembang.
"Jumlah itu akan terus ditingkatkan pada periode kedua Jokowi nanti," jelas Karding dilansir Antara.Â
Tak hanya itu, pada November 2018 lalu, Jokowi juga menyerahkan Kawasan Hutan Nasional seluas 56 ribu hektare untuk dikelola oleh 1.900 KK dari 10 Kabupaten di Sumatera Selatan.
Advertisement