Unggul di Quick Count, Ma'ruf Amin Berterima Kasih ke Warga NU

Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan penghitungan suara, namun hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai pasangan calon presiden yang terpilih.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Apr 2019, 08:56 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2019, 08:56 WIB
Penyampaian Gagasan Pengurus Besar NU
Cawapres no urut 02 Ma'ruf Amin memberi sambutan saat melakukan pertemuan silaturahim di Gedung PBNU, Jakarta, Senin (22/4). Pertemuan tersebut membahas penyampaian gagasan kebangsaan pengurus besar Nahdlatul Ulama. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan penghitungan suara, namun hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai pasangan calon presiden yang terpilih.

Atas hasil quick count itu Ma’ruf Amin menyampaikan rasa syukurnya. Terutama ke warga Nahdliyin. Sebab salah satu penyumbang suara terbesar terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 01 itu dari kalangan nahdlatul ulama (NU).

"Saya berterima kasih kepada para masayikh, kiai NU, dan Nahdliyin di Jawa Timur, Yogyakarta dan Jawa Tengah, juga Nahdliyyin seluruh Indonesia. Alhamdulillah, suara NU bulat memberikan dukungan ke pasangan 01," kata Ma'ruf.

Pernyataan Ma'ruf Amin itu dikemukakan di hadapan para kiai dan masayikh NU di PWNU Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 28 April 2019.

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj dalam silaturahimnya bersama para kiai, pengurus, dan aktivis NU, di Gedung PBNU, Senin 22 April menyatakan bahwa kehadiran Ma'ruf mampu menyatukan suara mayoritas NU secara militan dan maksimal.

"Mari kita pelihara kedewasaan berdemokrasi ini. Kita rawat persatuan Indonesia. Artinya kita faham bahwa Islam dan demokrasi tidak bertentangan. Wasyawirhum fil Amr. Esensi musyawarah di era Nabi Muhammad Saw sama dengan demokrasi. Hanya formulanya berbeda," ujar Sa'id.


Doa untuk Para Petugas Pemilu yang Gugur

Said juga mendoakan para petugas dan aparat yang sakit dan meninggal dunia saat menjalankan tugas penyelenggaraan pemilu.

"Kita mintakan kepada Allah, korban yang berguguran saat bertugas menyelenggarakan pemilu ini semoga amal mereka diterima oleh Allah SWT," ujar Kiai Said.

Mengenai hasil pemilu, Said berharap seluruh elemen bangsa ini bersabar dan menurunkan tensi emosinya, menanti hasil perhitungan resmi dari KPU.

"Pemilu telah selesai, kita sabar menunggu hasil keputusan KPU. Kita tetap memohon kepada Allah, berwasilah kepada Rasulullah. Gagasan NU untuk bangsa yang dititipkan kepada Kiai Ma'ruf Amin," pungkasnya.

Simak berita Jawa Pos lainnya di sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya