Sebelum 22 Mei, TKN Upayakan Jokowi Bertemu Prabowo

Moeldoko menegaskan Jokowi sangat terbuka, dan ingin ada komunikasi yang sehat antara kedua kubu.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 18 Mei 2019, 06:47 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2019, 06:47 WIB
Moment Keakraban Dua Calon Presiden Usai Debat Pilpres 2019
Capres no. urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dan Capres no. urut 02 Prabowo Subianto berpelukan usai debat keempat Pilpres 2019 di Shangri-La Jakarta, Sabtu (30/3). Debat mengangkat tema tentang ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.(Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko, mengatakan, pihaknya terus mengupayakan pertemuan antarelit yang bertarung di Pilpres 2019 kemarin.

Hal ini disampaikannya usai buka bersama dengan calon wakil presiden Ma'ruf Amin dan para petinggi TKN di Posko Cemara, Jakarta.

"Pada level politik, kita sudah mencoba membangun sebuah komunikasi. Agar ada pertemuan level elit," kata Moeldoko, Jumat (17/5/2019).

Dia menegaskan, Joko Widodo atau Jokowi sangat terbuka, dan ingin ada komunikasi yang sehat antara kedua kubu. Ini diperlukan untuk menetralisir gejolak yang ada.

"Ini juga upaya menetralisir situasi yang seolah kacau balau. Nanti kalau ada pertemuan antara 2 pimpinan itu kita berharap situasi makin cair. Ada upaya menuju ke sana," ungkap Moeldoko.

Dia berharap pertemuan antara Jokowi dan Prabowo, bisa terjadi sebelum 22 Mei nanti. Atau sebelum pengumuman hasil Pilpres secara resmi oleh KPU. "Ya itu sungguh kita harapkan, sebelum 22 sudah terjadi," jelas Moeldoko.

Sementara itu, Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto, mengingatkan agar semua pihak menjaga suasana yang kondusif. Apalagi ada pihak-pihak yang terus melakukan provokasi.

"Mari kita jaga suasana yang kondusif untuk tidak ada gerakan, menghasut, memprovokasi. Karena mereka yang melakukan provokasi itu akan berhadapan dengan kekuatan rakyat itu sendiri," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya