Politikus Laweyan Solo Ini Dianggap Potensial Dampingi Gibran di Pilkada 2020

Tidak seperti Gibran, politikus asal Laweyan, Budi Prasetyo, tidak ikut mendaftar sebagai cawali atau pun cawawali Solo baik di DPC, DPD, maupun atau DPP PDIP.

diperbarui 08 Jul 2020, 08:14 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2020, 07:46 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Jakarta Seorang politikus asal Kecamatan Laweyan dinilai berpotensi menjadi calon wakil wali kota atau cawali pendamping Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020. 

Dia adalah Budi Prasetyo. Budi yang saat ini menjadi Ketua DPRD Solo dianggap bisa menjadi solusi atau jalan tengah atas perebutan rekomendasi cawali-cawawali dari PDIP.

Perebutan rekomendasi itu membuat dukungan kader dan pengurus PDIP Solo terbelah antara pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa (Puguh) dengan Gibran.

Seperti diketahui, Puguh merupakan pasangan yang dijaring dan diusulkan DPC PDIP Solo kepada DPP PDIP. Sedangkan Gibran Rakabuming mendaftarkan diri sebagai cawali Solo melalui DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) bersama beberapa orang lainnya.

Tidak seperti Gibran, politikus asal Laweyan, Budi Prasetyo, tidak ikut mendaftar sebagai cawali atau pun cawawali Solo baik di DPC, DPD, maupun atau DPP PDIP.

Tapi sosoknya masuk dalam deretan figur cawawali yang dijaring lembaga survei Solo Raya Polling periode 16-20 Juni 2020.

Berdasarkan hasil survei itu elektabiliitas Gibran-Budi di angka 74 persen ketika dilawankan dengan pasangan dari jalur perseorangan, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo).

Dari 1.008 responden survei, 23 persen belum menentukan pilihan mereka. Koordinator Kaukus Muda PKS Solo, Didik Hermawan, mengakui Budi Prasetyo bisa menjadi jalan tengah atas kondisi internal PDIP.

"Akhir-akhir ini Mas Budi Prasetyo juga kerap diajak keliling oleh Pak Rudy [Wali Kota sekaligus Ketua DPC PDIP Solo]," ujar dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Figiur Muda Lain

Posisi politikus asal Laweyan itu yang masuk struktur kepengurusan DPC PDIP Solo sebagai Wakil Sekretaris menjadi nilai lebih jika akan disandingkan dengan Gibran.

Budi Prasetyo juga tergolong politikus muda PDIP Solo yang berjuang dari bawah hingga mencapai posisi sekarang ini.

Pengalaman Budi menjadi legislator dan mengurusi pemerintahan akan melengkapi sosok Gibran yang belum pernah berkecimpung dalam urusan pemerintahan.

Penuturan senada disampaikan Ketua DPD PSI Solo, Antonius Yogo Prabowo. Menurut dia, PSI ingin duet anak muda yang memimpin Solo ke depan untuk mewujudkan lompatan perubahan.

Selain politikus Laweyan, Solo, Budi Prasetyo, figur muda lain yang dinilai berpotensi mendampingi Gibran yaitu Ginda Ferachtriawan dan Dinar Retna Indrasari.

"Kalau kami konsisten dari awal mendukung Mas Gibran sebagai cawali Solo. PSI juga berharap pendamping Mas Gibran adalah figur muda seperti Mas Ginda atau Mbak Dinar. Tapi keputusan tetap menjadi kewenangan PDIP," aku dia.

 

Simak berita Solopos.com lainnya di sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya