Hasil Polling Sebut Yuni-Suroto Ungguli Kotak Kosong, Ini Tanggapan Timses

Ketua Timses Yuni-Suroto, Untung Wibowo Sukowati, menganggap hasil polling tersebut belum bisa menjadi cerminan atau representasi Pilkada Sragen 2020.

diperbarui 29 Okt 2020, 19:01 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi Pemilu Pilkada Pilpres (Freepik)
Ilustrasi Pemilu/Pilkada/Pilpres (Freepik)

Jakarta Sebuah polling tentang elektabilitas pasangan calon bupati dan wakil bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto, mendadak muncul sejak sepekan lalu di pollingkita.com.

Hasil poling menunjukkan pasangan calon tunggal dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2020 itu meraih 69,4%.

Polling itu dibuat pada Rabu, 21 Oktober, sekitar pukul 19.28 WIB dengan judul "Pilkada Sragen 2020 Memilih Siapa?". Dalam polling tersebut juga memiliki dua opsi jawaban yakni kotak kosong dan Yuni-Suroto.

Dalam pollingkita.com juga disebutkan segala kecurangan tidak bisa ditoleransi. Semua suara biasa dianulir bila terindikasi ada keterlibatan akun robot yang mengikuti polling.

Baru sehari dibuat, hasil polling menempatkan kotak kosong unggul jauh atas Yuni-Suroto dengan persentase 87,3%:12,7%.

Setelah sepekan berjalan, Selasa, 27 Oktober kemarin polling sudah diikuti 2.148 suara dengan hasil pasangan Yuni-Suroto meraih 69,4% (1.491 suara) atau unggul jauh dari kotak kosong yang meraih 30,6% (657 suara).

Ketua Timses Yuni-Suroto, Untung Wibowo Sukowati, menganggap hasil polling tersebut belum bisa menjadi cerminan atau representasi Pilkada Sragen 2020. Bahkan pihaknya hingga kini belum mengetahui siapa yang memnbuat polling tersebut.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Giring Opini

Namun, dia mengakui pada awal polling itu dibuat, raihan suara Yuni-Suroto berada jauh di bawah kotak kosong. Namun, belakangan raihan suara yang diraih berbaik unggul meninggalkan kotak kosong.

"Pada awal kan kelihatan timpang, posisi paslon [Yuni-Suroto] hasilnya di bawah [kotak kosong]. Saya yakin [polling] itu dibuat untuk menggiring opini saja. Seperti dalam pilgub dulu, juga ada [polling]. Kenapa paslon kita unggul [dalam polling], itu karena antusiasme masyarakat yang mendukung Mbak Yuni dan Pak Suroto pastinya. Insya Allah, saya yakin paslon Yuni-Suroto hasilnya lebih sesuai target yang kita miliki," ujar pria yang akrab disapa Bowo itu kepada Solopos.com.

 

Simak berita Solopos.com lainnya di sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya