Liputan6.com, Jakarta Pasangan calon wali dan wakil wali Kota Surabaya nomor urut dua, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno, berjanji akan memperhatikan masyarakat minoritas yang selama ini berprofesi sebagai nelayan dan petani dengan memberikan pembinaan yang lebih baik.
Hal tersebut disampaikan Machfud Arifin dalam debat publik sesi kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2020, yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Rabu (18/11/2020) malam.
Baca Juga
Debat Pilkada Aceh Tenggara 2024, Paslon Tak Mau Beri Pertanyaan karena Masih Saudara Malah Saling Dukung
Respons Ahok Usai Disindir Ridwan Kamil sebagai Gubernur Paling Banyak Lakukan Penggusuran
5 Pernyataan Pramono Anung saat Debat Ketiga Pilkada Jakarta 2024, Sebut Satukan Ahokers dan Anak Abah Anies
Machfud Arifin mengaku memang selama ini banyak nelayan dan petani yang sulit. Termasuk dalam bekerja. Seperti halnya nelayan harus mencari ikan di laut yang jauh, kemudian petani yang semakin hari lahannya terus tergerus untuk pembangunan.
Advertisement
“Kita akan melakukan pembinaan bagi kelompok nelayan dan petani. Untuk petani misalnya karena lahan sudah sulit akan kita bina dengan cara hidroponik untuk ketahanan masyarakat itu sendiri,” ungkapnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kerjasama dengan ITS
Begitu pula terhadap para nelayan, Machfud berkomitmen untuk membina agar para nelayan ini bisa bekerja dengan cara yang lebih mudah dan efisien. Seperti halnya pemanfaatan tambak dan sebagainya.
“Kami akan bantu, kita akan memanfaatkan mitra kita misalnya ITS untuk membantu pengembangan. Lalu kita beri ruang perdagangan bagi mereka karena sekarang ini gak jalan,” ujarnya.
Advertisement