Liputan6.com, Jakarta - Kapal cepat atau speed boat yang memuat rombongan KPU untuk melakukan sosialisasi Pilkada di Distrik Kofiau, Kabupaten Raja Ampat terbakar pada Selasa sore 1 Desember 2020. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kapolres Raja Ampat AKBP Andre JW Manuputty saat dikonfirmasi di Raja Ampat, Selasa menjelaskan, ada dua orang terluka akibat peristiwa itu. Mereka sudah ditangani Puskesmas Kampung Kofiau.
Baca Juga
Ia menjelaskan, kapal cepat bernama Black STM berangkat dari Pelabuhan Falaya Waisai, ibu kota kabupaten Raja Ampat pukul 11.30 WIT dengan membawa rombongan KPU untuk melakukan sosialisasi Pilkada di Kampung Deer, Distrik Kofiau. Demikian dikutip dari Antara.
Advertisement
Pada pukul 17.00 WIT rombongan tiba di perairan Kampung Deer, Distrik Kofiau, tiba-tiba ada percikan api dari dalam mesin dan menyebabkan kebakaran kapal kecil tersebut.
Kemudian sekitar pukul 17.30 WIT salah satu tim yang ikut rombongan menghubungi pihak KPU Kabupaten Raja Ampat untuk memberitahu peristiwa tersebut agar ditindaklanjuti.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Luka di kaki
Korban luka dalam peristiwa tersebut yakni Geistow Ambraw dan Fahrul Bahmicd, keduanya mengalami luka bakar di kedua kakinya.
"Kedua korban untuk sementara dirawat di Puskesmas Kampung Kofiau. Kami sore tadi belum bisa ke lokasi kejadian karena kendala cuaca buruk, sehingga besok Rabu (2/12/2020) pukul 05.00 WIT tim UKL Polres bersama perwakilan dari KPU akan berangkat untuk olah TKP," tambah Andre.
Advertisement