Pesan Anies Baswedan kepada Relawan: Jangan Memecah-belah dan Menjelekkan Lawan

Dewan Pimpinan Pusat Anies Baswedan Center (DPP AB Center) menggelar rapat koordinasi (rakor) menangkan Anies Baswedan pada Pilpres 2024, di Walking Drums, Ancol Jakarta Utara. Rapat yang digelar Minggu (7/5/2023) itu sekaligus memperingati hari ulang tahun Anies Baswedan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 09 Mei 2023, 08:30 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2023, 20:46 WIB
Pidato Anies Baswedan di Depan Pendukung dan Partai Politik Koalisi Perubahan
Anies Baswedan sampaikan dalam pidato politiknya saat menghadiri acara relawan Amanat Indonesia (ANIES) di Tenis Indoor, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2023). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Dewan Pimpinan Pusat Anies Baswedan Center (DPP AB Center) menggelar rapat koordinasi (rakor) menangkan Anies Baswedan pada Pilpres 2024, di Walking Drums, Ancol Jakarta Utara. Rapat yang digelar Minggu (7/5/2023) itu sekaligus memperingati hari ulang tahun Anies Baswedan.

Acara rakor AB Center dihadiri Ketua Umum Anies Baswedan Center, Aeng Haerudin dan Sekretaris Jenderal Anies Baswedan Center Heikal Safar, serta sejumlah Dewan Penasehat maupun Dewan Pembina Anies Baswedan Center (AB Center).

Pada kesempatan itu Sekjen AB Center Heikal Safar mengungkapkan sejumlah pesan bakal capres Anies Baswedan ke para relawan.

Heikal menyebut Anies mengajak dan merangkul seluruh relawan maupun komponen masyarakat di Indonesia supaya bersikap santun, tidak menyebarkan hoaks dan tidak membesar-besarkan fakta.

Heikal mengaku sepakat dengan pesan Anies itu. dia meminta para relawan merangkul semua masyarakat di seluruh Indonesia, lalu menyebarkan pesan yang mempersatukan bangsa, pesan perubahan, dan tidak memecah belah. Heikal meminta relawan Anies menggaungkan rekam jejak Anies tanpa perlu menjelekan pihak lain.

"Insyaallah dengan cara seperti ini maka kita membawa pesan baik sehingga bisa diterima dengan baik oleh semuanya. Mari kita jaga stamina fisik, mental dan moral untuk mengawal demokrasi bersama-sama," ujar Heikal dalam keterangan yang diterima, Senin (8/6/2023).

Heikal Safar mengungkapkan bahwa saat ini Ketum AB Center, Aeng Haerudin bersama dirinya telah mengeluarkan mandat pembentukan AB Center di 14 provinsi dan 3 negara.

Pada bulan Agustus 2023 nanti ditargetkan sudah rampung memiliki pengurus di seluruh provinsi, kabupaten dan kota.

"Maka ini merupakan sebagai bentuk kontribusi nyata AB Center terhadap pemenangan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 yang sudah tersisa kurang dari setahun lagi," ucap Heikal.

Diketahui, rapat koordinasi AB Center ini juga diisi dengan pembekalan strategi pemenangan yang disampaikan oleh Dewan Penasihat AB Center Eden Gunawan. Rakor itu membahas strategi memenangkan Anies menjadi presiden pada Pemilu 2024.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Anies Baswedan Tegaskan Tidak Ada Musuh di Pemilu

Pidato Anies Baswedan di Depan Pendukung dan Partai Politik Koalisi Perubahan
Di acara tersebut ribuan relawan kompak dan mantap untuk memenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden Indonesia di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Bakal calon presiden yang diusung oleh Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menyatakan tidak akan musuh dalam kontestasi Pemilu 2024. Menurut dia, yang ada dalam pemilu adalah lawan politik, bukan musuh.

"Kita ingatkan kepada semua bahwa bisa jadi ada lawan, tapi tidak ada musuh. Kita tunjukkan ke semua bahwa kita saudara sebangsa. Kita berlawanan gagasan, tapi kita bukan musuh," kata Anies Baswedan di Istora Senayan, Minggu (7/5/2023).

Menurut dia, musuh bertujuan saling menjatuhkan sementara lawan untuk saling menguatkan.

"Musuh saling menghabisi, lawan menguatkan. Lawan debat adalah kawan tukar pikiran. Lawan badminton adalah teman olah raga. Lawan dalam pemilu pilpres mereka adalah teman dalam demokrasi," kata Anies.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, dalam demokrasi modern, tidak ada kekuasan yang berpindah atau hilang, melainkan kekuasaan tetap di tangan rakyat.

"Bila ada yang khawatir kehilangan kekuasaan maka dia tidak paham prinsip dasar demokrasi. Karena kekuasan itu tidak hilang, tidak berpindah, itu ada pada saudara semua, rakyat Indonesia," kata Anies.

Infografis Muncul Wacana Pasangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Muncul Wacana Pasangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya